Photo : Tersangka dan Barang Bukti Emas Palsu saat diamankan petugas.
Radarsriwijaya.com, (OKUS).- Masyarakat hendaknya lebih berhati-hati dalam jual beli emas, terutama bagi para pemilik toko emas yang setiap hari melakukan transaksi jual beli emas lantaran adanya oknum penjual emas palsu yang saat ini sedang beroperasi.
Seperti yang terjadi di wilayah hukum Polres OKI selatan. Dimana Polisi dan warga berhasil meringkus Syafrizal (49) warga Cirebon yang diduga menipu dengan cara menjual emas palsu di toko emas Sinar Ogan, Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan pada Sabtu (17/2/2024) lalu.
Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Biladi Ostin mengatakan, tersangka Safrizal berhasil diamankan di salah satu toko emas yang beranda di kecamatan Muaradua pada pada hari yang sama.
“Penangkapan terhadap tersangka berawal dari koordinasi anggota Polsek Banding Agung dan Polsek Muaradua ke Sat Res Krim Polres OKU Selatan setelah pelaku melakukan penipuan di TKP. Tersangka sendiri diamankan saat ia akan kembali melakukan penipuan di salah satu toko emas yang berada di kecamatan Muaradua,” jelasnya
Dikatakan Kasat, sebelumnya tersangka melakukan penipuan di toko emas Sinar Ogan, Kelurahan Simpang, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah dengan modus menjual emas asli dan disepakati harga Rp 11.250 ribu. Setelah ada kesepakatan dan akan dilakukan pembayaran, pelaku menukar emas tersebut dengan emas tiruan (palsu).
“Setelah transaksi selesai pelaku langsung meninggalkan tempat dan korban baru menyadari jika emas yang ditinggalkannya merupakan emas palsu,” terang Kasat
Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Dalam penangkapan tersangka ini, polisi menyita barang bukti berupa emas palsu dan uang hasil penjualan emas.
“Semua barang bukti berhasil diamankan. Penangkapan ini kita lakukan kurang dari 24 jam,” tegasnya.
Atas kejadian tersebut, Kasat mengimbau masyarakat agar waspada mengingat mahalnya harga emas saat ini akan dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk menipu.
“Jangan langsung percaya jika ada orang tak dikenal ingin menjual emas atau apapun dengan alasan terdesak keadaan,” tandasnya (den/rel_smsi Sumsel).