**Terkait dugaan Limbah Semen Jalan Tol Cemari Anak Sungai.
Radar Sriwijaya (KAG) – Anak sungai yang berada di kawasan sepucuk kayuagung diduga telah tercemar oleh limbah cair dari pengolahan semen yang dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan cor semen pengerjaan pembangunan jalan tol.
Limbah semen cair tersebut diduga berasal dari dari PT Waskita Frecast dan Waskita Readymix yang mensuplai kebutuhan cor semen pengerjaan Jalan Tol Pematang-Kayuangung tepatnya yang berada di jalan Sepucuk-Kayuagung.
Sejumlah awak media yang memperoleh informasi adanya dugaan pencemaran tersebut langsung melakukan pemantauan disekitar lokasi, Jumat (6/10/2017), sekira pukul 16.00 wib.
Hasilnya, kondisi anak sungai mulai mengering, tanah di dasar sungai yang tampak sudah mengeras dengan semen dan bewarna keabu-abuan. Dari jarak 10 meter bau semen tercium sangat menyengat, tak hanya itu, diduga kuat akibat limbah ini tumbuh-tumbuhan yang tadi nya berwarna hijau dan segar mulai berwarna kecoklatan dan layu.
Awak media yang mencoba mengambil gambar sempat dihalang-halangi security yang bertugas dilokasi tersebut, namun awak media tetap melakukan tugas jurnalistiknya dan mencoba untuk mencari informasi dengan bertanya kepada sejumlah karyawan yang sedang bekerja, namun, sayang tak satupun dari para pekerja yang mau buka mulut. Bahkan ironisnya, tak satupun dari mereka yang bersedia memberikan keterangan baik di PT waskita Readymix dan Waskita Readymix.
“Pak manager lagi di kantor pusat, kemungkinan senin atau selasa depan baru ada di sini”, tutur staff kantor yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Camat Kota Kayuagung, Dedi Kurniawan, mengatakan baru mengetahui adanya permasalahan dugaan limbah. Untuk itu dirinya akan melaporkan permasalahan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup.
“Setelah ini kita akan laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup, barulah atas petunjuk dari situ kita ambil tindakan. Kalau disuruh crosscek, ya kita crosscheck ke lokasi sesuai isi perintah dari atasan.” Kata Dedi singkat.
Sementara itu, terkait adanya dugaan pencemaran tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI akan segera turunkan Tim untuk cek limbah semen PT.Waskita yang diduga telah mencemari anak sungai yang ada di Kayuagung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Alamsyah, ketika dihubungi via ponsel mengatakan, belum menerima laporan akan adanya limbah tersebut.
Namun, Alamsyah menjelaskan dengan adanya pemberitaan yang ada di media massa ini maka pihaknya akan segera menurunkan tim penataan lingkungan guna mengecek dan memastikan dampak lingkungan akibat limbah semen tersebut.
Selain itu, pihaknya akan mengambil sample limbah guna cek labor sebagai langkah selanjutnya terhadap pihak pengelolah limbah.(den)