Caption : Puluhan remaja diberikan pengarahan oleh petugas sementara kendaraan yang menggunakan knalpot brong diminta untuk diganti dengan knalpot standard. (Photo/dok.res OKI)
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Aksi balapan liar sering kali membawa masalah dan membahayakan, baik para pengendaranya sendiri maupun masyarakat pengguna lainnya. Selain itu kendaraan yang biasa digunakan balapan liar ini biasanya menggunakan knalpot brong yang memiliki suara yang bising terlebih pada malam hari disaat masyarakat sedang beristirahat.
Untuk mengantisipasi kenakalan. Remaja yang membahayakan ini Tim khusus Macan Komering Polres OKI kembali berhasil membubarkan sekumpulan remaja yang hendak melakukan balap liar, Minggu, (02/05/24).
Pembubaran para remaja yang sedang kumpul-kumpul dan sesekali menjajal kendaraan masing-masing ini dilakukan oleh Tim Macan Komering yang dipimpin Katim Macan Komering Iptu Djunaidi, SH dikawasan jalan lintas timur R 9 Kecamatan Lempuing Jaya sekitar pukul 00.30 wib.
Kanit Tim Macan Komering Iptu Djunaidi SH mengatakan, pada saa tim sedang melakukan patroli mobile di diwilayah lintas mendapatkan perintah dari Wakapolres OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK, melihat adanya kegiatan balap liar yang menggunakan knalpot brong saat melintas di jalan lintas timur tepatnya di daerah R sembilan.
Mendapatkan informasi tersebut timsus Macan Komering langsung menuju ke lokasi dengan berpura pura mengantri BBM di SPBU.
“Benar saja selang beberapa saat terdengar raungan suara motor dengan knalpot brong yang memekakkan telinga melintas dengan kecepatan tinggi.” Katanya, Minggu (2/6/2024)
Kemudian kedua kendaraan tersebut masuk ke SPBU dan menuju ke halaman parkir samping SPBU, setelah diikuti ternyata disana terdapat puluhan anak muda dengan berbagai macam motor yang telah dimodifikasi dang menggunakan knalpot brong.
“Kemudian kita langsung melakukan pemeriksaan terhadap kumpulan anak anak muda tersebut, serta mengecek kendaraan yg mereka gunakan.” Katanya.
Terpisah Wakapolres OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK membenarkan hal tersebut, ada sepuluh kendaraan dengan modifikasi yang diamankan.
“Agar untuk yang menggunakan knalpot brong kita suruh lepas dan knalpotnya kita bawa ke Polres OKI, tandas Wakapolres.(den/ril_res OKI)
