Caption : Kantor KPU OKI. (Photo/dok.ist)
Radarsriwijaya.com ,(Kayuagung).- Sungguh miris, ditengah keterbatasan anggaran dan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) justru membuat kegiatan yang terkesan foya-foya.
Pasalnya, untuk menyelenggarakan kegiatan peluncuran (launching) pilkada OKI tahun 2024, KPU OKI menganggarkan dana hingga Rp.1 miliar untuk sekedar mengundang artis dalam kegiatan yang akan digelar Rabu, (12/6/2024) tersebut.
Ketua KPU OKI Muhammad Irsan melalui sekretaris KPU Ani Septiana SHi Msi membenarkan bahwa KPU OKI akan menggelar kegiatan launching pilkada OKI pada tanggal 12 Juni 2024.
“Iya memang kita gelar acara launching pilkada yang rencananya akan dilaksanakan malam Rabu nanti.” Kata Ani saat dikonfirmasi wartawan grub SMSI OKI, Senin (10/6/2024)
Menurutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh pihak ketiga termasuk menyediakan bintang tamu dan artis yang akan tampil pada acara yang dimaksud.
“Anggarannya Rp.1 miliar dan itu sudah melalui prosedur pengadaan.” Katanya.
Menurutnya, launching ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa tahapan pilkada saat ini sudah dimulai.
Pada pilkada 2024 KPU OKI menerima hibah dari pemkab OKI sebesar Rp.86 milyar dan Rp.5 milyar dari dana sharing KPU Propinsi Sumsel dan saat ini 40 persen anggaran sudah dicairkan untuk kebutuhan seluruh kegiatan KPU OKi, termasuk honor. Dari anggaran tersebut digunakan untuk launching pilkada OKI 2024.
Pihaknya meyakini saat ini masyarakat belum banyak yang tau bahwa saat ini tahapan pilkada telah dimulai, oleh sebab itu melalui kegiatan launching ini akan memberikan informasi kepada masyarakat.
“Memang gema pilkada ini kalau masyarakat menengah termasuk media sudah tau, tetapi masyarakat awam pasti belum tau oleh sebab itu melalui launching ini kita harapkan dapat tersampaikan.” Kata dia.
Terkait dengan pihak ketiga yang memenangkan tender menurut Ani berasal dari polres, namun Ani tidak menyebut bahwa polres mana yang dimaksud.
Namun Ani buru-buru mengklarifikasi pernyataannya bahwa meskipun itu ada arahan, namun jika tidak cukup syarat maka tidak dapat diproses
“Dapat dari polres, ini lewat e-katalog pak walaupun dari polres namun kalau tidak cukup syarat maka kita juga tidak bisa memprosesnya.” Kata Ani seraya mengatakan bahwa penunjukan pemenang ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sementara itu salah seorang pemilik Event Organizer (EO) dari Palembang yang enggan ditulis namanya mengatakan, untuk membuat acara launching pilkada dengan mengundang artis sekelas kangen band dan bintang pendukung lainnya ada dikisaran Rp.400 – 500 juta.
“Saya rasa itu banyak lebihnya untuk kegiatan launching pilkada, namun saya juga tidak tahu apa saja isi didalam acara launching tersebut sehingga anggarannya Rp.1 miliar.” Tukasnya.
Terpisah, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH Sik menyatakan, pihaknya fokus pada pengamanan acara dengan melakukan rapat Koordinasi di Polres dengan pihak terkait, pengecekan administrasi dan rekomendasi kegiatan, untuk memperoleh izin keramaian yang dikeluarkan oleh Polda.
“Kami tanyakan dan pastikan ya, untuk kesiapannya administrasi, sekalian kami sampaikan potensi, dan ancaman gangguan kamtibmas..kita juga sarankan agar acara bisa dilakukan lebih awal sehingga tidak sampai larut malam.” Tukasnya. (den)