Mahasiswa Penerima Beasiswa ICDF Dapat Pengarahan Sebelum Berangkat ke Taiwan

Caption : Para mahasiswa penerima beasiswa yang menerima pengarahan sebelum berangkat ke Taiwan.(Photo/dok.ist)

Radarsriwijaya.com, (Jakarta). – Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia memberikan pengarahan kepada mahasiswa penerima Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Internasional Dana Pembangunan dan Kerjasama Internasional Taiwan (ICDF) yang akan segera berangkat ke Taiwan.

Dalam siaran pers TETO di Jakarta, Kamis (22/8), disebutkan bahwa acara pengarahan yang digelar pada 20 Agustus 2024 tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan TETO di Indonesia, John Chen.

Dalam acara ini, John Chen, yang mewakili Kementerian Luar Negeri Taiwan, secara simbolis menyerahkan beasiswa pendidikan tinggi kepada sembilan mahasiswa Indonesia yang terpilih tahun ini.

Dalam pidatonya, John Chen mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa penuh dari Taiwan ICDF.

Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan kesempatan belajar dengan maksimal selama berada di Taiwan.

Chen juga mengajak para mahasiswa untuk menjelajahi berbagai daerah di Taiwan guna mengenal lebih dalam adat istiadat dan kebudayaan setempat.

Selain itu, ia juga menyarankan mereka bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di universitas serta asosiasi alumni Taiwan di berbagai platform media sosial.

John Chen berharap setelah lulus nanti, baik yang menetap di Taiwan maupun yang kembali ke Indonesia, para mahasiswa ini akan terus menjalin komunikasi dan menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral antara Taiwan dan Indonesia.

Pada tahun ini, sembilan mahasiswa penerima beasiswa ICDF akan melanjutkan studi di universitas-universitas ternama di Taiwan, seperti National Taipei University, National Chung Cheng University, National Central University.

Kemudian, National Sun Yat-sen University, National Cheng Kung University, dan National Pingtung University.

Mereka akan menempuh pendidikan pada jenjang Magister (S2) dan Doktoral (S3) di berbagai bidang profesional, termasuk pertanian, teknik mesin, manajemen penanggulangan bencana, perencanaan wilayah dan tata kota, serta pendidikan. Seluruh program studi ini disampaikan dalam Bahasa Inggris.

Pengarahan ini diharapkan dapat mempersiapkan para mahasiswa sebelum berangkat ke Taiwan, mencakup penjelasan peraturan terkait beasiswa, dinamika belajar di Taiwan, dan pedoman keselamatan selama berada di sana.

Saat ini, terdapat lebih dari 16.000 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Taiwan, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak kedua di Taiwan.

Banyak di antara penerima beasiswa yang kembali ke Indonesia setelah lulus, menjadi individu yang berprestasi, dan tetap menjadi sahabat Taiwan di kancah internasional.

TETO di Indonesia akan terus mendorong pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Taiwan, mempromosikan Bahasa Mandarin di seluruh dunia, serta menyediakan beasiswa bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), maupun Doktoral (S3).

Taiwan menyambut baik para mahasiswa Indonesia berprestasi untuk mendaftar dan memperoleh kesempatan belajar di negeri tersebut.(den/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *