Foto Armizi/Radar Sriwijaya
Radar Sriwijaya.com (OKU) – Warga jalan Dr Moh Hatta lorong cermin Kelurahan Kemalaraja mendadak heboh lantaran ditemukannya mayat dengan kondisi telah membengkak di temukan didalam sebuah kos – kosan.
Imam, salah satu warga di sekitar kosan saat dibincangi mengatakan.” Pertama saya mencium bau busuk yang menyengat, namun saya tidak kalau bau tersebut dari bau mayat tersebut.
“Saya mencium bau busuk dari sebelah kosan itu kemudian saya bersama Kepin ramadoni mencari sumber bau busuk itu dari mana,” jelasnya Imam.rabu 25/09/2024.
Hal itu juga dibenarkan Kepin Ramadoni, setelah di yakini bahwa bau busuk itu berasal dari dalam sebuah kamar kos yang ada disebah, dan membuka pintu kosan tersebut. Namun ternyata pintu kosan tersebut terkunci dari dalam.
Karena pintu terkunci dari dalam kami mencari kunci serep kosan itu dan membukanya. Kemudian saya masuk kedalam dan melihat ada sesosok mayat yang tergeletak di depan pintu kamar mandi dengan kondisi yang sudah bengkak dan mukanya sudah menghitam,” ucapnya. Kepin.
Mendapati itu, dirinya lalu melaporkan kejadian itu kepada para penghuni termasuk kepada pemilik kosan.
“Kita Tidak berani menyentuhnya, kita lalu laporkan kepada pemilik kosan,” lanjutnya.
Polisi bersama tim INAFIS polres OKU yang tiba dilokasi kemudian melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi jenazah ek RSUD Ibnu sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.
Saat di bincangi piket pawas IPDA Syamsurizal mengatakan bahwa menurut keterangan pemilik kosan diduga mayat tersebut bernama Andriansyah yang merupakan keluarga pemilik kosan tersebut.
“Tadi sudah dijelaskan oleh pemilik kosan menurut mereka korban ini adalah Andriansyah. Di duga korban memang mengalami gangguan jiwa dan telah 3 hari ini tidak diketahui keberadaannya,” ujar Syamsurizal.
Dikonfirmasi apakah terdapat bekas luka atau bekas kekerasan lain pada tubuh korban, IPDA Syamsurizal mengatakan tidak ditenukan bekas luka atau tanda kekerasan lain. Namun untuk lebih memastikan pihaknya akan membawa jenazah ke RSUD Ibnu sutowo.
“Sejauh ini tidak di temukan bekak kekerasan fisik baik luka atau lebam. Namun untuk lebih pastinya jenazah akan di bawa kerumah akit untuk di visum. Dan saat di temukan, tidak di temukan identitas korban. Dugaan identitas yang kita miliki saat ini baru berdasarkan pengakuan pemilik kosan,” terangnya.
Dari pantauan dilapangan saat di temukan posisi mayat dalam keadaan telentang dengan mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam serta tidak mengenakan celana. Di ruangan tamu kosan juga terdapat ceceran kotoran yang diduga kotoran manusia.(Diq)