KAYUAGUNG – Suhu politik di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang saat ini mulai menghangat yang ditandai mulai bermunculannya sejumlah kandidat yang akan bertarung pada pilkada 2018 mendatang.
Terlebih lagi mulai dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati oleh sejumlah partai politik dikabupaten OKI. meskipun hak memilih dan dipilih merupakan hak setiap warga negara, namun para kandidat yang bakal maju dalam pertarungan agar dapat menciptakan situasi yang sejuk dan kondusif serta tidak menimbulkan pernyataan mau sikap yang bersifat provokatif.
“Mencalokan diri itu hak setiap warga, namun jangan provokatif, karna banyak cara untuk mencari simpati bagi masyarakat.” Ujar Bupati OKI H Iskandar SE, kemarin.
Menurut Iskandar, para kandidat harus ikut menjelaskan kepada masyarakat kondisi yang dihadapi pemerintah baik dari segi kebijakan maupun anggaran.
“Jangan sampai keterbatasan pemerintah yang sudah kita ketahui bersama justru menjadi komuditas politik, sebagai contoh anggaran yang terjadi pemangkasan dan pengurangan juga harus disampaikan, termasuk upaya yang dilakukan, jangan hanya melihat dari sisi tertentu dengan tujuan untuk menarik simpati, padahal kendala itu sudah sama-sama diketahui.” katanya.
Iskandar juga mengapresiasi kepada sejumlah kandidat yang menyatakan diri siap untuk maju dalam suksesi pilkada. Bahkan tidak menutup kemungkinan ia justru meminta dukungan atau koalisasi dari Parpol tertentu yang idealnya akan menjadi lawan.
Kata Iskandar yang juga Ketua DPW PAN Sumsel, pasangan Cabup-Cawabup OKI yang akan ditetapkan KPUD merupakan hasil musyawarah beberapa Parpol. Seperti PAN, jelas akan bermusyawarah dengan Parpol lain dalam menentukan kandidat yang bakal didukung mengingat jumlah kursi PAN di DPRD OKI tidak mencukupi untuk mengusung kandidat sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
“Nanti semuanya akan dimusyawarahkan oleh partai politik. Saya dilahirkan dan hidup ditakdirkan untuk berperang, jadi sejak kecil saya sudah berperang,”ucap mantan Wabup Ogan Ilir periode 2005-2010 itu.
H Iskandar SE sendiri termasuk salah satu bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran di Sektetariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI bersama sejumlah kandidat lain diantaranya mantan Kepala Dinas Pendidikan OKI , H Qomarus Zaman (wabub), Anggota H Subhan Ismail (cabub), mantan Anggota DPRD OKI Sulaiman Yamani (wabub) Unsur PNS Jamal Ksatria (wabub), Mantan Sekda OKI, Drs HM Amin Jalalen MM ( bupati),
Selanjutnya Putra Sulung Wagub Sumsel Ir H Ishak Mekki MM yakni Muchendi Mahzareki (bupati). Ketua DPC PDIP yang juga anggota DPRD OKI, Abdiyanto SH MH (bupati), Anggota DPRD OKI Enaldi ST (wabub), Anggota DPRD OKI Made Indrawan ST MH (bupati), Ketua DPRD OKI HM Yusuf Mekki, S.Sos (bupati) dan Istri Bupati Ogan Ilir yang juga anggota DPRD OKI Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Meli Mustika (bupati). Dan Hj. Ike Mayasari Fikri Juhan (bupati).(den)