Polres OKI Gelar Doa Bersama Lintas Agama dan Cooling System untuk Wujudkan Pilkada Damai

Radar Sriwijaya.com (OKI) – Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan kegiatan doa bersama lintas agama dan cooling sistem pada Selasa (26/11/24) di Lapangan GOR Biduk Kajang OKI sebagai upaya menjaga kedamaian menjelang Pilkada 2024.

Acara ini dihadiri oleh PJ Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH, SIK, Dandim 0402 OKI/OI Letkol Inf Yontri Bakti, SH,MH, Kajari OKI yang diwakili Alek Akbar, serta Ketua KPU OKI M. Irsan.

Dalam sambutannya, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto menegaskan pentingnya kebersamaan lintas agama untuk mewujudkan situasi yang kondusif.

Kapolres mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, serta mengedepankan sikap toleransi sebagai fondasi kehidupan yang harmonis. Kapolres juga berharap agar momentum ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan menguatkan semangat kebangsaan dalam menghadapi berbagai tantangan bersama.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi lintas agama sebagai upaya cooling sistem untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan demokratis. Dengan doa dan usaha bersama, kita dapat mencapai itu,” ungkap Kapolres.

“Doa bersama ini adalah bukti nyata bahwa keberagaman kita adalah kekuatan untuk menjaga persatuan. Dengan persatuan, Pilkada dapat berjalan aman dan damai,” ujar Kapolres.

PJ Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. “Kegiatan ini memperlihatkan komitmen kita bersama dalam menjaga keharmonisan di Kabupaten OKI. Mari kita jadikan Pilkada sebagai ajang demokrasi yang bermartabat, tanpa konflik,” ungkap Asmar Wijaya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah singkat dari ustaz imam muarif yang mengingatkan pentingnya toleransi dan persatuan. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Kabupaten OKI. (bram/rill)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *