Radar Sriwijaya.com (OKI) – Menghindarkan anak-anak dari kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam upaya pencegahan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek SP Padang AKP Amri Syafrin SH merespons keluhan masyarakat yang akhir-akhir ini resah akibat meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang melibatkan remaja, seperti tawuran yang terjadi, usai kegiatan reses anggota DPRD Sumsel di kantor Desa Batu Ampar, Kamis (5/12/2024).
“Seperti yang kita ketahui bersama, banyak laporan dan keluhan dari masyarakat terkait kenakalan remaja. Tentunya, kami melakukan antisipasi dan penindakan. Namun, peran orang tua dan masyarakat juga sangat dibutuhkan, karena ini adalah tanggung jawab bersama,” ujar AKP Amri.
Ia juga berharap agar pemerintah desa terus mendukung Polsek SP Padang dengan memberikan imbauan kamtibmas, seperti yang telah dilakukan selama ini.
“Kita semua berharap, melalui berbagai kegiatan sosialisasi dari seluruh elemen masyarakat, khususnya orang tua, angka kenakalan remaja di wilayah hukum Polsek SP Padang dapat ditekan,” harapnya.
Sebagai bentuk pencegahan, Polsek SP Padang telah mengambil berbagai langkah maksimal. Salah satunya adalah mengunjungi sekolah-sekolah di wilayahnya untuk memberikan edukasi.
“Kami dari Polsek SP Padang sudah melakukan berbagai upaya, seperti menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA di Kecamatan SP Padang. Dalam kesempatan itu, kami memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, sanksi bagi pelaku kenakalan remaja, balap liar, judi online, serta menyampaikan imbauan kamtibmas lainnya kepada para siswa,” jelas AKP Amri.
Selain itu, patroli malam juga ditingkatkan dengan melibatkan kepala desa, untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang sering berkumpul hingga larut malam.
“Kenakalan remaja adalah tanggung jawab kita bersama. Orang tua harus mengawasi pergaulan anak-anak mereka di luar rumah, sementara guru juga berperan mendidik anak di sekolah. Mari bersama-sama kita selamatkan generasi penerus bangsa dari pergaulan yang salah, khususnya kenakalan remaja,” pungkasnya. (bram/rill/BA)