Photo : Ketua umum Imoki melakukan orasi//Md
Radar Sriwijaya (Kayuagung) – Puluhan Massa Aksi dari Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ) Gelar aksi dan Teatrikal Pemborosan Anggaran Belanja Daerah dengan Hamburkan Uang Mainan di Kantor dinas Kesehatan Ogan Komering Ilir, Jumat 10/01/2025.
Kedatangan Massa Aksi dari IMOKI Kali ini Untuk Menindaklanjuti terkait Laporan dan Aksi Pada Tanggal 30 Desember 2024 Lalu Terkait Dugaan Penyimpangan Dana atas Pelampauan Anggaran Belanja Barang dan Jasa pada Dinas Kesehatan OKI Membebani Keuangan Daerah Sebesar Rp383.234.990,00 Serta, Klasifikasi Penganggaran Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal, serta Belanja Hibah pada Dinas Kesehatan OKI Kurang Tepat ,sebesar Rp107.454.500,00 pada Belanja Modal Peralatan dan Mesin.
Dalam Orasinya Ketua Umum Medi Susanto Mengatakan ” Kedatangan Mahasiswa Ogan Komering Ilir atau IMOKI pada Hari ini Merupakan Upaya dalam Bentuk Kontrol Pemerintah daerah agar terciptakan Era Baru di kabupaten OKI yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Kami Meminta Transparansi anggaran Belanja Barang dan Jasa Pada Dinas Kesehatan OKI dan Transparansi anggaran Seluruh Pengeluaran dana BOK pada Kepala Puskemas Se-kabupaten OKI yang sarat akan dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran”
Ketua Umum IMOKI Medi Susanto Juga Mengatakan ” Banyaknya Pelampauaan anggaran serta Belanja Barang dan Jasa Tidak Sesuai Ketentuan di Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Ini, Merupakan Kegagalan Serius Bagi Kepala Dinas Kesehatan OKI dalam Mengawasi dan Memonitoring Tanggung Jawab di Lingkungan Kerja nya Yang Berakibat Pada Membebani Keuangan Negara, Korupsi di sektor Kesehatan adalah Kejahatan nyata terhadap Kemanusiaan”.
Aksi Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ) kali ini di datangi dan di Tanggapi Langsung Oleh Kepala Dinas Kesehatan OKI Iwan Setiawan, SKM.,M.Kes. dalam Tanggapan nya Menjelaskan “Terimakasih Untuk adinda dari Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ) Sudah Menyampaikan aspirasi terkait Aspirasi Adinda-adinda kami serahkan kepada pihak APH yang Memiliki Kewenangan dan saya siap Untuk Menghadapi segala bentuk panggilan terkait dugaan Korupsi dinas Kesehatan OKI.
Saat ditanya media “Kami akan terus mengawal terkait permasalahan ini dan akan memberikan laporan kepada kejaksaan negeri OKI bahkan kami siap jika nanti belum tuntas membawa kasus ini sampai ke Kejagung RI dan KPK RI”. tutup Medi Susanto.