Photo : Ketua Umum Imoki orasi didepan kantor Kejari OKI (DocPribadi/Md)
Radar Sriwijaya (Kayuagung) – Puluhan massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ) Geruduk Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten OKI dan Lakukan Teaterikal Pemborosan Anggaran dana Dinas Kesehatan OKI dengan Menghamburkan Uang mainan. Kayu agung, Jumat 10 Januari 2025
Setelah melakukan aksi Unjuk rasa di Kantor Dinas Kesehatan Ogan Komering Ilir, Massa Aksi Melanjutkan aksi di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sempat Memanas Lantaran massa aksi di larang masuk ke dalam Kantor Kejaksaan Negeri OKI, Massa Aksi IMOKI Sempat Geram dengan Ingin Membakar Ban Mobil Bekas Sebagai Bentuk Perlawanan.
Dalam Orasinya Ketua Umum Medi Susanto Menegaskan ” Kedatangan Mahasiswa Ogan Komering Ilir atau IMOKI pada Hari ini Merupakan Upaya dalam Bentuk Membantu Kejaksaan Negeri OKI dalam Kontrol Pemerintah daerah agar terciptakan Era Baru di kabupaten OKI yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Maka dari itu dengan tegas kami meminta Kejaksaan Negeri OKI untuk mengusut tuntas temuan BPK-RI Perwakilan Sumatera Selatan atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran belanja barang dan jasa pada Dinas kesehatan kabupaten OKI”
Dengan Membawa Beberapa Tuntutan dan Laporan dugaan Korupsi pada Dinas Kesehatan Ogan Komering Ilir, adapun tuntutan dan laporan adalah :
1. Meminta Kejaksaan Negeri OKI untuk mengusut tuntas temuan BPK -RI Perwakilan Sumatera Selatan atas dugaan praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran Belanja barang dan jasa pada Dinas kesehatan OKI
2. Meminta Kejaksaan Negeri OKI memanggil dan memeriksa Kepala dinas kesehatan OKI atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran Belanja barang dan jasa pada Dinas kesehatan OKI
3. Meminta Kejaksaan Negeri OKI memanggil dan memeriksa Kepala Puskesmas Sekabupaten OKI yang menerima Angggaran BOK karna diduga sarat akan dugaan korupsi dan penyalahgunaan anggaran
Ketua Umum IMOKI Medi Susanto menyampaikan ” Banyaknya Pelampauaan anggaran serta Belanja Barang dan Jasa Tidak Sesuai Ketentuan di Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Ini, perlu adanya pemeriksaan dari kejaksaan negeri OKI kepada kepala dinas kesehatan OKI atas temuan BPK-RI adanya pelampauan anggaran yang membebani keuangan daerah sebesar Rp. 383.234.990 dan terdapat beberapa pengadaan barang yang menurut kami harganya yang sangat fantastis seperti pengadaan mesin fogging yang nominal nya mencapai Rp. 1.224.000.000 dan pengadaan USG 2 Dimensi Rp. 1.540.000.000
dan meminta Kejaksaan Negeri OKI memanggilan serta memeriksa seluruh kepala puskesmas Sekabupaten OKI yang diduga adanya indikasi korupsi dan penyalahgunaan anggaran BOK.
Sayangnya Upaya Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ) Kali ini tidak di sambut Baik Oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ilir, Lantaran Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ilir ada di Kantor tetapi Tidak Menemui Massa Aksi Untuk Memberikan Tanggapan atas Tuntutan Massa Aksi IMOKI hanya disambut dan diterima oleh perwakilan saja dari kejaksaan negeri OKI
Saat ditanya media “kami harap kejaksaan negeri OKI dapat menjalankan tugasnya sebagai lembaga penegak hukum dan mengusut tuntas poin tuntutan kami, untuk mewujudkan kabupaten OKI bersih dari korupsi. Kami juga mendesak kejakaksaan negeri OKI untuk bersikap tegas dan adil terhadap kasus korupsi yang ada di kabupaten OKI. Ujar Medi Susanto