Foto Armizi/Radar Sriwijaya
Radar Sriiwjaya.com (OKU) – Tim gabungan dari Polsek Baturaja Timur Polres OKU bersama Personel TNI, Damkar dan masyarakat sekitar harus bekerja keras untuk melakukan evakuasi korban yang tertumpah drainase saat sedang mengerjakan banguan tersebut dan mengakibatkan seorang pekerja tewas tertimpah banguan yang roboh.
drainase yang berlokasi Jalan Lintas Sumatera Lorong Serasa Desa Air Paoh Kecamata. Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Jum’at 24/01/2025 sekira Pukul. 10.15 Wib,
“ Kapolres Oku Akbp Imam Zamroni, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Oku Akp Ibnu Holdon membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja pembangunan yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi Pada Hari Jum’at (24/01/2025) sekira pukul. 10.15 Wib, yang mana berdasarkan keterangan dari Saksi saksi bahwa pada hari Kamis (23/01/2025) telah dilaksanakan pembangunan pengecoran dinding drainase.”ujarnya.
Jum’at sekira pukul 10.15 Wib para pekerja melaksanakan pembongkaran mal dinding drainase, saat para pekerja melakukan pembongkaran mal dinding drainase, tanah dibalik dinding tersebut longsor dan ambruk sehingga menimpa dua orang pekerja, yang mengakibatkan satu orang pekerja meninggal dunia dan satu orang pekerja mengalami luka berat.”terangnya.
Sekira pukul 11.30 Wib kedua korban berhasil di Evakuasi oleh tim pihak Kepolisian, TNI Damkar dan masyarakat setempat selanjutnya kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ibnu Sutowo Baturaja.
Kedua korban yakni Adi Saputra (41) yabg beralamat Lorong Oxindo RT.07 RE 02 Kelurahan Satu Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang nyawanya tidak bisa diselamatkan setelah dilakukan perawatan insentif di rumah sakit umum baturaja.Setelah sempat disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit tersebut, jenazah Adi Putra (41) dibawa ke rumah duka di Kota Palembang sekitar pukul 14.15 WIB.
Sedangkan korban Irawansyah M.Akil (41) Alamat Lorong Beringin Jaya No. 484 RT 18 RW 05 Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang yang mengalami luka berat ( patah tulang pergelangan kaki sebelah kiri ) dan sempat di rawat di Rumah Sakit Antonio Baturaja, setelah itu korban juga dibawah ke palembang untuk perawatan lebih lanjut.”tandasnya.(Diq)
