Radar Sriwijaya (Muba) – Genap enam bulan Dodi Reza Alex Noerdin menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba), seiring kepemimpinannya di Bumi Serasan Sekate tersebut suami Thia Yufada ini menjadi sorotan publik baik di Muba maupun di tingkat provinsi Sumsel lantaran prestasi dan capaian kerja yang mentereng.
Betapa tidak, baru sekitar dua bulan menjadi Bupati, Dodi Reza yang pernah menjadi Ketua Delegasi RI dalam rangka Annual Parliamentary Hearing, United Nations Tahun 2013 lalu di New York USA tersebut berhasil menarik simpatik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI karena upayanya menjadikan Muba sebagai pusat destinasi wisata olahraga berskala internasional.
“Alhamdulillah, Muba juga dipercaya menjadi tuan rumah Hari Olahraga Nasional 2017 dan saya mendapatkan penghargaan sebagai insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi, ini semua berkat komitmen masyarakat Muba yang selalu rajin berolahraga untuk menjaga tubuh sehat selalu,” ungkap kandidat Doktor Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran Bandung ini.
Selain itu, Dodi yang saat ini terus mengenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur di seluruh Desa di Muba tersebut dinobatkan menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Sumsel yang berhasil menjadikan Muba sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dan Kabupaten yang sangat cepat dalam Percepatan Cangkupan Pemberian Akta Kelahiran Anak berdasarkan penilaian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen-PPPA).
“Kementerian PPPA memberikan dua penghargaan dan meyakini Muba menjadi Kabupaten yang ramah anak dan konsisten menyediakan ruang bermain dan belajar bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Muba. Saya juga saat ini belum puas dengan ketersediaan ruang bermain dan belajar anak di Muba, dan ke depan akan terus ditingkatkan fasilitasnya,” ujar Presiden Sriwijaya FC itu.
Kemudian yang jadi perhatian seluruh publik khususnya petani sawit, ayah dari si kembar Alleta dan Attalie ini mencetuskan program peremajaan lahan sawit di Kabupaten Muba yang dikhususkan bagi petani sawit mandiri di lahan seluas 4.446 hektar. Alhasil, ide dan gagasan Ketum Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumsel ini mendapat apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.
“Jadi, replanting atau peremajaan lahan sawit ini sangat menguntungkan bagi petani sawit mandiri, sawit merek yang tidak produktif lagi dilakukan peremajaan ulang dengan bantuan Pemkab Muba dan Pemerintah pusat,” jelasnya.
Tidak hanya mendapatkan sorotan dan apresiasi dari masyarakat di Muba dan Sumsel saja, alumni SMA Negeri 1 Palembang ini juga berhasil memukau dan menjadi perhatian Spesial Envoy Perdana Menteri (PM) Inggris Mr Richard Graham MP yang mengundang Dodi untuk datang langsung pada November 2017 lalu ke Winston Churchill Room, HM Treasury Buliding London yang merupakan gedung prestisius dan bersejarah dimana PM Churchill menyampaikan pidato penghentian perang dunia ke-II pada tahun 1945.
“Spesial Envoy Perdana Menteri (PM) Inggris Mr Richard Graham MP menyoroti penerapan Teknologi Zero Emisi Mobile di Kabupaten Muba, beliau juga sangat apresiasi dengan langkah konkrit Pemkab Muba dalam menjaga pertumbuhan hijau yang berkelanjutan di Kabupaten Muba, saya berharap apa yang sudah saya lakukan ini bersama Pemkab Muba selalu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Muba,” pungkasnya. (kie/CS)