Radar Sriwijaya (Tebing Tinggi) – Diduga hanya pasal bersenggolan saat berjoget dalam pesta hiburan orgen tunggal, Hendra (25) warga Desa Tanjung Tawang Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang harus meregang nyawa setelah ditikam oleh dua orang warga Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang yakni Nopri (23) dan Media (19).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 03.00 WIB telah terjadi perkelahian di Jembatan Air Sungai Jernih Kecamatan Muara Pinang tepatnya tidak jauh dari Desa Sawah antara Hendra sebagai korban dan kedua pelaku Nopri dan Medi, akibat perkelahian tersebut Hendra meninggal serta dimakamkan Minggu (3/12).
Sebelum meninggal Hendra Sabtu (2/12) sekitar pukul 23.00 WIB sedang menyaksikan pesta malam di Sungai Jernih Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, pada saat tengah asyik menikmati pesta malam Hendra dan temannya terlibat adu mulut dengan warga Desa Sawah, diduga karena senggolan saat berjoget ditambah lagi pengaruh minuman keras.
Sehingga sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Hendra dan temannya mendatangi musuhnya yakni Medi dan Nopri tadi di Desa Sawah sehingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan Hendra tewas akibat terkena benda tajam.
Sementara itu, Danramil 405-06 Muara Pinang Kapten Inf Sudiman membenarkan terjadi perkelahian, namun situasi sudah kembali membaik, kedua pelaku sudah menyerahkan diri kepolisian.
“Anggota kita bersama dengan Polsek sudah kesana untuk mengecek langsung dan pelaku sudah menyerahkan diri,” katanya.
Terpisah, Camat muara Pinang Junaidi Amin didampingi Kapolsek Muara Pinang Iptu Lubis SH MH menjelaskan, kedua tersangka telah diamankan di Mapolres Empat Lawang dengan dibawa oleh anggota Polsek, Koramil dan Kepala Desa, namun yang sangat disayang sekali, asalnya muasalnya penyebab kejadian dari pesta malam di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat namun kejadiannya di Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang.
“Di TKP ditemukan banyak minuman keras, ini sebenarnya yang kita sesalkan kejadiannya di tempat lain (Jarai) pesta malam, sedangkan terjadi pembunuhan di Muara Pinang,” ujarnya.
Dijelaskannya, korban Hendra mengalami luka yang cukup banyak diantaranya di bagian kepala belakang, dipundak dan sekitar bagian belakang terkena benda tajam sehingga membuat Hendra tak bisa diselamatkan.
“Kondisi sekarang sudah kondusif namun anggota Polsek Muara Pinang dibantu Polsek Lintang Kanan dan Anggota Koramil termasuk bantuan Brimob sudah ikut turun berjaga di Desa Sawah,” katanya.
Dikatakan Junaidi, Bupati Empat Lawang H Syahril Hanafiah telah datang ke Desa Tanjung Tawang melayat bahkan Bupati meminta untuk berjaga dan jangan ada kejadian kembali.
“Bupati tadi datang dan melayat dan meminta untuk berjaga dan mengamankan situasi,” pungkasnya. (dil)