Dan tergabung dalam Forum Bangsa Batak Indonesia (FBBI) Provinsi Sumsel, untuk turut serta mensukseskan Asian Games 2018 mendatang khususnya di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Alex, di sela-sela silaturahmi bersama Bangsa Batak ini, di Griya Agung Palembang, Selasa (5/12/2017).
Orang nomor satu di Sumsel juga memaparkan banyak hal tentang kesiapan Provinsi Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Mulai dari kesiapan fasilitas olahraga Jakabaring Sport City (JSC) hingga kesiapan infrastruktur penunjang perhelatan akbar skala internasional tersebut.
“Saya minta Bangsa Batak yang ada di Sumsel juga turut mensukseskan Asian Games 2018 nanti,” ungkap mantan Bupati Muba dua periode ini.
Untuk itu, Gubernur Alex sengaja mengundang Bangsa Batak se-Sumsel ke Griya Agung. Kehadiran meraka ini selain untuk menjalin silaturahmi dan sebagai upaya bagaimana meredam dampak negatif, ini juga dimanfaatkan sebagai sosialisasi Asian Games kepada Bangsa Batak.
“Jadi diberikan sosialisai seperti ini sangat penting, karena masih ada saja yang tidak tahu soal Asian Games dan bahkan ada saja yang pura-puta tidak tahu. Kedepan silaturahmi seperti ini akan terus digiatkan dengan yang lainnya juga,” ungkap pelopor berobat gratis ini.
Sementara itu, ketua DPD FBBI Sumsel Jimmy David Lumbangaol, berserta Sekjen FBBI Provinsi Sumsel Sumarjono Saragih, merasa bangga sekali Bangsa Batak di Sumsel mendapat kesempatan diundang langsung oleh Gubernur Alex Noerdin.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong warga Batak di Sumsel, agar berpartisipasi dalam mensuksekan Asian Games 2018 mendatang.
“Sumsel memang sudah dikenal sangat kondusif, toleran dan sebagainya. Kita kuga sangat bangga dengan Bapak Alex Noerdin yang mampu menjadikan Sumsel selalu kedepan,” jelas Sumarjono.
Jimmy David Lumban Gaol juga menambahkan, Bangsa Batak di Sumsel juga berkomitmen mendukung penuh berlangsungnya perhelatan olahraga yang diikuti negara se-Asia ini di Kota Palembang, Provinsi Sumsel, baik itu secara sosial dengan ikut mensosialisasikannya hingga turut berpartisipasi dengan berbagai kegiatan.
“Kita Bangsa Batak yang jumlahnya mencapai sekitar ratusan ribu di Sumsel pasti siap mendukung program Pemerintah Provinsi Sumsel dan mendukung Asian Games 2018 nanti,” tandas dia.
Suku Batak mendukung zero konflik di Bumi Sriwijaya, dimana terdapat suku Batak Toba, Karo, Mandailing, Simalungun, Pak Pak dan lainnya ikut mengikrarkan menjaga keharmonisan dan kerukunan antar suku yang hidup berdampingan di Sumsel.
“Kita ingin menjaga Sumsel agar terus menjadi wilayah yang zero konflik,” pungkasnya. (den)