Radar Sriwijaya – Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis akan memberikan penghargaan kepada 2 polisi yang jadi korban pembacokan dan pengeroyokan di Bekasi. Kedua korban bernama Bripka Slamet dan Iptu Panjang dinilai sebagai Pahlawan Bhayangkara.
“Kemungkinan nanti akan diberi penghargaan oleh Bapak Kapolda karena keberaniannya, artinya ada kelompok yang berkumpul-kumpul didatangi mereka. Mereka adalah Pahlawan Bhayangkara yang perlu kita apresiasi kemudian kita pilih penghargaan dari bapak Kapolda berkaitan dengan tugas dari anggota, dua orang ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Menurut Argo, penghargaan itu diberikan karena keberanian kedua orang tersebut saat melerai tawuran Geng Rawa Lele 212. Saat ini keduanya pun masih dirawat di rumah sakit akibat luka bacok yang dialami saat kejadian tersebut.
“Saat ini masih di rumah sakit itu ya, jadi masih perlu perawatan,” tuturnya.
Sementara itu, polisi telah meringkus 10 orang terkait insiden pembacokan tersebut. Lima orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
“Kemudian juga pelaku kemarin 10 sudah kita amankan ternyata 5 yang terbukti mereka sudah jadi tersangka masih ada DPO nanti teman-temannya yang ikut melakukan kegiatan, pergerakannya sedang (kita lihat), nanti kita tunggu saja,” terang Argo.
Kelima orang tersangka dalam kasus ini telah ditahan. Mereka adalah FM (21) yang berperan membacok Iptu Panjang, IOM (17) yang membawa celurit dan dipakai FM. Selanjutnya, H (20) yang berperan melempar batu, FAP (20) yang membacok Brpika Slamet dan IM yang melempar dengan batako. (man)