Radar Sriwijaya (OKI) – Dinas Sosial OKI mengajak masyarakat terutama dalam jajarannya seperti yang tergabung dalam pilar-pilar sosial diantaranya PSM, Karang Taruna, TKSK, Pendamping PKH dan Tagana untuk dapat memanfaatkan pekarangan dengan tanam-tanaman sayuran.
Kepala Dinas Sosial OKI Amiruddin S.Sos, M.Si mengatakan, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan akan memberikan nilai lebih bagi keluarga itu sendiri.
“Artinya jika ada lahan yang tidak cukup luas bisa ditanam cabe, terong atau sayuran maka minimal bisa mengurangi pengeluaran, oleh sebab itu tanah yang masih kosong harus manfaatkan.” Ujar Amir saat memanen tanaman terong di belakang kantor Dinsos OKI, Rabu (20/12).
Jika warga memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, maka sangat disayangkan jika lahan tersebut tidak termanfaatkan dengan baik, sementara untuk warga yang kekurangan lahan, maka warga dapat melakukan dengan menggunakan polibag atau sistem hidroponik.
“Saya himbau ini dapat diawali oleh teman-teman di pilar pilar sosial agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat.” katanya.
Dijelaskannya bahwa semuanya sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan dengan perawatan yang baik juga maka hasilnya akan lumayan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang sekaligus dapat menekan biaya belanja kebutuhan dapur utamanya untuk belanja sayur.
“Kalau lahannya luas tentu hasilnya akan lebih banyak dan dapat dijual dan memberikan bilai tambah, jika lahannya terbatas paling tidak bisa mengurangi biaya, saya miris rasanya kita tinggal dikampung tetapi cabe harus beli kepasar.” Katanya.
Dengan demikian, pemanfaatan pekarangan tidak hanya perlu lokasi atau lahan yang luas, tetapi membutuhkan keseriuan dari pemilik untuk peduli dengan tanamannya.
“Artinya, jika hal ini kita biasakan maka akan memberikan manfaat lebih. tergantung bagaimana kita bisa mengelolanya,” katanya. (den)