Radar Sriwijaya – Sebanyak 500 unit Closed Circuit Television atau CCTV dipersiapkan Pemerintah Kota Palembang untuk memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi masyarakat Sumatera Selatan maupun pengunjung menjelang perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
CCTV ini akan dihubungkan dengan Smart City pihak pengawas baik dari kepolisian maupun dari pihak Pemerintah Kota Palembang sendiri seperti Dinas Perhubungan (Dishub) yang sudah mulai digagas dan dipasang di sejumlah lokasi strategis.
“Kamera ini akan dioperasikan oleh operator yang bertugas selama 24 jam, sebagai skala prioritas untuk menghadapi Asian Games ini,” ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo beberapa waktu lalu
Smart city ini juga direncanakan menjadi pusat kendali yang akan terkoneksi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Palembang termasuk untuk basis data.
Pemkot Palembang sendiri menyebut comand center atau pusat pemantauan Smart City ini sebagai “Lawang Jabo” (pintu terluar ) Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kota Palembang.
Dengan diterapkannya smart city yang digagas Pemkot Palembang , Hqrnojoyo mengatakan akan tetap mengetahui secara detail apa yang terjadi di Kota Palembang meski dirinya tengah berada di luar kota.
“Nanti dari Handphone saya bisa melihat dan memantau apa saja yang terjadi di Kota Palembang meski saya tengah dinas luar,” katanya.
Bahkan, melalui Lawang Jabo, Pemkot Palembang akan cepat merespon kejadian yang terjadi ditengah masyarakat.
“Saat ini baru enam daerah strategis yang terpasang kamera pengawas yang terletak di Benteng Kuto Besak (BKB), Simpang Charitas,Simpang Lima DPRD Provinsi Sumsel, Simpang Jalan A Rivai dan Masjid Agung,” jelas Harnojoyo. (den)