Radar Sriwijaya – Beranjak dari Nusantara menuju Baitullah, Wali Kota Pangkal Pinang, Muhammad Irwansyah meninggalkan seluruh hiruk pikuk kesibukannya, termasuk persiapan jelang Pilkada Serentak. Dirinya berserah diri, berdoa agar diberikan kelancaran selama menjalani kontestasi Pilkada Sumatera Selatan pada tahun 2018 mendatang.
Keputusan yang diambilnya jelang pendaftaran Calon Gubernur Sumatera Selatan bersamaan dengan pekan terakhir sejumlah partai politik mendeklarasikan calon kepala daerah itu memang sengaja dilakukan. Bukan menghindar atau berpaling dari tuntutan, perjalanannya umrah bersama keluarga justru untuk mendapatkan petunjuk dan keberkahan.
“Saya akan umroh bersama ayah saya-mantan Sekda Sumsel dan Ibunda saya Nyimas Djamila di minggu terakhir penetapan rekomendasi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12).
Selain berserah diri atas dukungan warga Sumatera Selatan, pria yang didukung Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP), Hanura, PKS dan Nasdem ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Pangkal Pinang pada tahun 2013 lalu itu mengaku ingin memantapkan hati. Dirinya pun ikhlas atas segala takdir yang sudah digariskan Tuhan.
“Saya mohon kalau hak saya maju di Pilgub Sumsel 2018 mohon dimudahkan. Kalau mudarat (tidak baik) bagi saya dan warga Sumsel, mohon dijauhkan dalam kancah Pilgub (Sumsel),” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Irwansyah masuk dalam bursa kandidat Pilkada Sumatera Selatan pada tahun 2018 mendatang, bersamaan dengan Giri Ramanda N Kiemas, Aswari Rivai, Dodi Reza Alex, Herman Deru dan Ishak Mekki.
Dukungan partai politik sementara, Partai Nasdem dan PAN mengusung Herman Duru, Partai Demokrat mengusung Ishak Mekki, sedangkan PDIP belum memutuskan apakah memilih Irwansyah atau Giri Ramanda N Kiemas selaku Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan. (yan)