Penjara atau istilah lainnya lembaga permasyarakatan ternyata menjadi obat mujarab atau momentum yang tepat bagi Awaludin untuk kembali kejalan yang benar.
Menjalani hukuman 5 tahun 6 bulan subsider 3 bulan, karena kasus narkotika membuat warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baturaja membuat Awaludin mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dan membuatnya mengalami banyak perubahan kearah yang lebih baik.
Dulu sebelum menjadi warga binaan, Awaludin mengaku, sangat malas menjalankan sholat, puasa dan ibadah sunah lainnya. Namun setelah masuk penjara, Awaludin pun insaf. Tak terasa kini Awaludin sudah menjalankan hukuman selama 4 tahun 5 bulan dan sebentar lagi akan bebas.
“Sejak menjalankan hukuman di rutan ini saya mulai mengerti tentang agama dan sudah berjanji ke pada diri saya akan bertaubat dan tidak akan melakukan pelanggaran hukum lagi,” ungkapnya.
Menurut dia, kebanyakan orang akan berpikir bahwa kondisi di penjara itu selama ini seram, tetapi ternyata semua itu tidak benar. Bahkan di dalam rutan pembinaan keagamaan dan kerohanian berjalan dengan baik.
“Semua warga binaan menjalankan ibadahnya dengan baik dan saya berharap teman-teman yang di luar jangan melakukan pelanggaran hukum karena membuat susah anak istri serta kita sendiri,” tandasnya. (diq)