** Dijadikan Lokasi Parkir.
Radar Sriwijaya (OKI) – Penerapan rekayasa jalan di Jalan Dr M Hatta, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai diterapkan, Senin (22/1). Tampak warga yang melintas di lokasi itu masih banyak yang kebingungan, karena terjadi perubahan skema arus lalulintas dari yang sudah disosialisasikan sebelumnya.
Pantauan dilapangan, sebelumnya disosialisasikan oleh instansi terkait bahwa jalan di depan RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja akan dijadikan dua arah, yakni dari Jembatan Ogan III ke arah RS DKT Baturaja dan dari RS DKT Baturaja ke arah kantor PLN rayon Baturaja.
Namun mengingat ada intruksi dari Bupati OKU, H Kuryana Azis bahwa seluruh jalan di depan RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja agar ditutup permanen, karena nanti dijadikan areal parkir. Maka skema yang pertama dibatalkan.
“Nah, itulah yang membuat pengendara bingung karena jalan di depan RSUD ditutup permanen. Jalur dialihkan dari arah Jembatan Ogan I, lurus ke Jalan A Yani Baturaja. Bagi yang hendak menuju RSUD harus memutar terlebih dahulu melalui Jalan A Yani Baturaja,” beber Aminilson.
Jalan M Hatta itu memang merupakan jalan kabupaten. Dengan penerapan jalan jadi tempat parkir itu pastinya akan diatur dengan perda. Tetapi hal itu pastinya ada yang memiliki tupoksi terkait hal tersebut.
“Kalau kita hanya sebatas pemasangan rambu-rambu,” kata Aminilson, sekarang ini penutupan jalan atau simulasi jalan ini masih tahap uji coba.
Sementara Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari, Kasat Lantas AKP Chandra Kirana Sik melalui Kanit Patroli Aipda Andi H ZN saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini terlihat simulasi pemindahan jalur jalan terlihat normal.
Untuk hari pertama ini dan beberapa hari kedepanya, mereka menyiagakan anggota polisi bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan melakukan penjagaan dan sosialasi.
“Bagi yang melanggar mungkin belum tahu. Jadi kita hanya memberikan himbauan dan arahan. Tidak melakukan penilangan selama masa uji coba rekayasa jalan ini,” katanya.
Disinggung banyak pekerja rumah sakit ingin bekerja, kata Aipda Andi, tidak perlu bingung. Jika melalui jalan Jembatan Ogan I, memutar dulu melewati Jalan A Yani. “Uji coba ini akan dilakukan selama tiga hari. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi,” jelasnya. (diq)