KAYUAGUNG – Tatap muka atau bertemu serta berdialog langsung antara pemimpin dengan masyarakatnya merupakan cara yang paling tepat untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat.
Hal ini pula yang terus menerus dilakukan Bupati OKI H Iskandar SE guna mengetahui persoalan yang sebenarnya dihadapi masyarakat serta menjelaskan upaya yang terus dilakukan pemerintah termasuk juga kesulitan yang dihadapi melaksanakan pembangunan diwilayah yang sangat luas dan ditengah minim dan semakin berkurangnya anggaran pembangunan yang dimiliki.
Tatap muka juga dilakukan dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan di Desa Jeramba Rengas Kecamatan Tulung Selapan, Senin (5/6). Seperti biasanya antara bupati dan masyarakat duduk berkumpul dengan jarak yang dekat dan berdialog secara langsung. Bupati OKI, H Iskandar nampak serius menanggapi usulan-usulan dari Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan tersebut Bupati OKI H. Iskandar SE menyampaikan bahwa dana anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten OKI hanya sebesar Rp 1800 milyar belum dipotong PPH dan PPN, termasuk juga gaji pegawai, uang belanja dinas instansi dan lain sebagainya.
“Untuk melakukan pemeliharaan jalan-jalan di Kabupaten OKI yang keseluruhannya kurang lebih 2000 KM, Pemkab OKI tidak dapat mengcaver semuanya karena setelah potongan-potongan keperluan tadi, dana yang kita miliki untuk pembangunan jalan cuma ada sebesar Rp 80 miliyar,” bebernya sembari menjelaskan bahwa untuk perbaikan jalan saja memakan dana sebesar Rp 500 juta untuk 1 KM, sedangkan cor beton memakan dana sebesar Rp 5 miliyar untuk 1 KM nya.
Lebih lanjut dikatakan H Iskandar, dalam pembangunan infrastrukur jalan yang merupakan urat nadi dalam perekonomian masyarakat, pihaknya serius dalam hal tersebut. Namun memang pembangunan yang bisa dilakukan hanya secara bertahap.
“Saya tahu jalan disini rusak, saya datang untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya agar masyarakat paham, Jalan rusak di wilayah OKI tentu menjadi prioritas kita. Untuk itu masyarakat jangan mudah terprovokasi atas isu- isu yang tidak jelas,” ujar H Iskandar sembari mengajak Kades dan beserta tokoh masyarakat untuk menumbuhkan sifat gotong royong dengan secara mufakat untuk bekerjasama dalam membangun desa.
H Iskandar juga berpesan kepada masyarakat dalam membangun desa, selain keyakinan dan optimis, harus bekerjasama untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bergotong royong dengan memanfaatkan semaksimal mungkin dana dan potensi yang ada untuk membangun desa,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tulung Selapan, H. Ali Gofar yang mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya dan kinerja Bupati OKi, H Iskandar SE dalam membangun kabupaten OKI.
Banyak program kerja yang telah dicapai seperti 1 desa 1 paud, 1 desa 1 poskesdes, penerangan listrik di desa-desa yang belum dialiri listrik, pembangunan jalan cor beton dan lainnya.
“Kami mengerti akan kondisi yang terjadi saat ini, apa lagi dengan dana yang begitu minim. dulu jalan Tulung Selapan ini bagus, akan tetapi karena cuaca dan aktifitas angkutan yang melebihi tonase sehingga jalan ini menjadi rusak. Kami percaya Bupati OKI, H Iskandar tidak mungkin menelantarkan rakyatnya dan permasalahan jalan di Kecamatan Tulung Selapan insha allah dapat terselesaikan nantinya ditahun ini,” ungkapnya.
Pada dialog itu juga banyak usulan yang disampaikan oleh masyarakat seperti jalan Desa Kayuara – Cambai dan Kayuara – Petaling Kecamatan Tulung Selapan.
Termasuk juga meminta pengawasan terhadap pembangunan jalan cor beton Desa Sukaraja – Tanjung Batu sepanjang 1 KM di kecamatan Tulung Selapan yang berada di 5 titik yang terparah.
Dalam acara tersebut diteruskan dengan sholat Isya dan Tarawih berjamaah yang diteruskan dengan ceramah agama dan pembagian bingkisan ramadhan berbagi dan bantuan dari Bupati OKI.(adv)