Radar Sriwijaya (BA) – Warga binaan lembaga Permasyarakatan (lapas) Klas Ill Banyuasin mendadak gempar oleh ulah seorang warga binaan yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Kamar Isolasi Nomor 1 Lapas Kelas III Banyuasin, pada Jumat (23/3) Sekitar Pukul 05.20 Wib.
Warga binaan tersebut diketahui bernama Edi, Warga Jalan Guru Harun RT 02/ RW 01 Kelurahan Tanah mas Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi korban nekat mengakhiri hidupnya.
Informasi dihimpun, Narapidana kasus Narkotika ini, mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan lehernya menggunakan celana panjang di bagian ventilasi Kamar tahanan.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir tahanan yang divonis selama 1,2 tahun ini, sempat mengirim Shout Masage Service (SMS) kepada istrinya.
Jumiati, Istri Korban saat di temui di RSUD Banyuasin, mengatakan, suaminya sempat SMS sekitar pukul 5. 00 Wib, bahwa dia minta jaga baik – baik anaknya.
“ Yo dek, suami aku sempat SMS ke aku subuh – subuh, isi SMS nyo, Mungkin ini yang terakhir setelah baca sms ini kamu tidak akan melihat aku lagi dan aku titip anak-anak baik – baik dan jaga la dia,” Kata Jumiati saat membacakan SMS di Handphonenya (HP) miliknya, sambil meneteskan air mata.
Sambung dia, Meninggalnya dia, bertambah berat beban keluarga, dia meninggalkan 3 orang nak yang masih sekolah.
“Ado 3 anak kami, mereka masih sekolah galo, berat beban yang harus kami pikul,” lirihnya. (far)