Radar Sriwijaya (OKI) – Pemerintah Kabupaten OKI telah membentuk Tim Investigasi dan pengawasan Internal terkait dengan kerusakan atap bangunan rumah dinas Bupati OKI beberapa waktu lalu.
Tim tersebut bertugas merumuskan serta mengumpulkan dokumen dan berbagai data pendukung lainnya terkait dengan ambruknya bangunan tersebut.
Selanjutnya data-data yang dikumpulkan tersebut diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Kita sudah bentuk tim investigasi dari berbagai instansi dan tim ini mengumpulkan data dan dokumen yang selanjutnya disampaikan ke Pihak Kejaksaan Negeri OKI.” Kata Plt Bupati OKI HM Rifai SE dalam sidang paripurna DPRD OKI dengan agenda jawaban Bupati OKI terhadap Pemandangan umum fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2017 di gedung DPRD OKI, selasa (18/4).
Menurut HM Rifai, setelah data dan dokumen hasil investigasi diserahkan pada kejaksaan baru nanti akan dilakukan perbaikan. Sementara untuk kerusakan menjadi tanggung jawab pabrikan rangka baja.
“Untuk perbaikannya, nanti pihak pabrikan (rengka baja,red) yang memperbaikinya.” tandasnya tanpa menjelaskan apa saja hasil investigasi secara detail.
Sebelumnya, Fraksi Hanura dengan juru bicara Depit Alipia dalam pemandangan umum fraksinya mempertanyakan sejauhmana proses Inveatigasi yang dilakukan, pasalnya proyek renovasi rumah dinas yang memakan biaya miliaran rupiah tersebut hanya bertahan beberapa saat saja.
Sementara itu pantauan dilapangan, perbaikan rumah Dinas Bupati yang atapnya ambruk beberapa waktu lalu mulai dikerjakan, sejumlah material yang menjadi reruntuhan sudah mulai dipindahkan.
Kabag Umum Setda OKI, Yusuf membenarkan jika rumdin sudah mulai dilakukan perbaikan.
” Sudah waktunya perbaikan, jadi tadi langsung dibuka pintunya,” terang Yusuf, Rabu (18/4/2018).
Perbaikan ini dilakukan setelah proses Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) selesai, sehingga rumdin tersebut dapat segera di renovasi dimana semua perbaikan langsung ditanggung pemborong.
Menurut jadwal, perbaikan Rumdin ini akan dikerjakan selama dua bulan, dan perbaikan tidak boleh melenceng dari hasil investigasi tim independen yang sudah melakukan penyelidikan beberapa waktu lalu
Sementara itu sekedar mengingatkan, selasa (27/2) sekitar pukul 18.30 wib, Atap rumah dinas Bupati OKI yang terletak persis didepan Bank Sumsel Babel cabang Kayuagung tiba-tiba ambruk dibagian tengahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena rumah dinas dalam keadaan kosong, sebab sebelum memasuki cuti kampanye atau sejak tanggal 13 Februari 2018 lalu, Bupati OKI non aktif H Iskandar SE bersama keluarga yang sebelumnya menghuni rumah tersebut sudah meninggalkan rumah dinas untuk melaksanakan cuti kampanye pilkada oki 2018.
Ambruknya atap bangunan tersebut membuat sejumlah kerusakan barang didalam rumah. Hal ini juga sempat membuat kaget para jamaah masjid Agung Sholihin yang berjarak tidak sampai 100 meter dari lokasi bangunan yang ambruk.
Suara bangunan ambruk yang cukup keras membuat para jemaah sebagian keluar dari dalam masjid dan mencari sumber suara.
“Kami sempat kaget, karena suaranya cukup keras setalah saya keluar ternyata saya lihat atap rumah dinas bupati Ambruk, namun karena pagar ditutup jadi hanya dilihat dari luar.” ujar salah seorang jamaah.
Belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya atap bangunan yang terbuat dari rangka baja ringan beratap genteng keramik yang direhab tahun 2015- 2016 yang lalu tersebut, dugaan sementara ambruknya bangunan diduga karena bangunan rangka baja yang tidak kuat dan menahan beban genteng keramik.(den)
