**Dari Rp. 800 ribu naik Rp.3 Juta/Bulan
KAYUAGUNG – Tak bisa dipungkiri, apresiasi dan perhatian Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan terhadap para Kepala Desa (kades) dalam jajarannya sungguh besar, terbukti sejak tahun pertama kepemimpinan Bupati H Iskandar SE tahun 2014 lalu, langsung menaikan honor kepala desa yang saat itu dinilai kurang layak yakni Rp. 800 ribu naik menjadi Rp. 1.500.000 per bulan.
Kemudian, mulai Bulan Januari 2017, Honor Kades ini dinaikan lagi menjadi Rp.3 juta/bulan. kenaikan honorarium bagi kepala pemerintahan tingkat bawah ini sebagai upaya untuk mendorong agar kinerja para kades dapat bekerja lebih baik lagi, terlebih tanggungjawab yang sangat besar dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun keuangan desa saat ini.
Bupati H. Iskandar, SE mengatakan, sejak tiga tahun terakhir pemkab telah memperhatikan kesejahteraan aparat di desa dengan cara menaikkan honornya. Menurut dia, kenaikan gaji 314 kades ini sangat pantas mengingat beban kerja mereka sangat tinggi melayani masyarakat di desa.
“Tahun ini gaji mereka naik. Kalau secara pribadi sih saya ingin gaji mereka pantasnya Rp10 juta per bulan, namun tentu kita harus memperhatikan hal yang lain.” ujar Iskandar saat melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Lempuing Jaya, Kamis, (15/6).
Dia memastikan, bila kinerja ujung tombang pemerintahan ini bagus maka kinerja daerah juga akan baik. Dia berharap, dengan adanya kenikan gaji ini kinerja para aparatur tingkat bawah ini lebih meningkat.
Menurut Iskandar, perhatian lebih terhadap kinerja para kepala desa ini sangatlah wajar. Sebab, mereka merupakan ujung tombak keberhasilan berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintahan di atasnya.
Meski begitu, Iskandar pun mengingatkan. Jika kinerja kades tak sesuai harapan, siap-siap gaji mereka akan diturunkan. Menurutnya, hal itu merupakan konsekuensi yang harus diterima para kades jika kinerja mereka buruk.
“Dengan kenaikan gaji ini, kami ingin aparatur tingkat bawah ini lebih bertanggung jawab dalam membangun desa” terang dia.
Iskandar menegaskan, para kades harus cepat tanggap dan lebih peka untuk melayani masyarakat, termasuk dapat melakukan deteksi dini serta mengantisipasi berbagai kerawanan ditingkat desa serta mampu membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai element terkait lainnya untuk kemajuan desa.
“Kalau ada suatu persoalan di desa, segera laporkan ke Pemkab” tegas dia.
Sementara itu, Kades Gede Pedoman, Selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Lempuing Jaya, mengaku senang dan takjub dengan langkah Pemkab OKI. Dia menilai, perhatian kepada aparatur pemerintahan tingkat bawah meningkat semenjak kepemimpinan Iskandar.
“Terimakasih Pak Bupati atas perhatiannya, Jadi motivasi kami untuk terus membangun desa” Ujarnya.
Dia mengakui, sejak tiga tahun terakhir para aparatur pemerintahan tingkat bawah itu mendapat insentif dari pemkab sebagai jasa pengabdiannya.
“Kami sadar betul kondisi yang ada, perhatian ini tentu sebuah penghargaan bagi kami, Bapak bupati sangat paham kondisi dan tanggungjawab kami sebagai kepala desa. sekali lagi kami ucapkan terima kasih.” Tandasnya. (den)
