TMMD ke 101 Di Desa Sungai Ceper Berakhir

**Pemkab OKI Apresiasi Kinerja TNI dan Warga

Radar Sriwijaya (OKI) – Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tagun 2018 tingkat kodam II/Sriwijaya di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi berakhir, kamis (4/5/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan sekitar sebulan tersebut telah membuat nuansa yang benar-benar berbeda bagi masyarakat didaerah yang jauh dari jangakaun tersebut. berakhirnya kegiatan senergitas TNI bersama rakyat tersebut ditutup langsung oleh Plt Bupati OKI HM Rifai SE.
Dalam kesempatan tersebut HM Rifai memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.

Menurutnya, kegiatan TMMD ini sangat membantu masyarakat khususnya pemerintah dalam program pembangunan baik fisik maupun nonfisik.
“Ini bisa sama-sama kita lihat, sangat luar biasa masyarakat dan TNI bisa bersatu dan membaur. Apalagi, dengan adanya ini (TMMD) banyak memberikan bantuan (fisik dan non fisik terhadap masyarakat,” katanya.

Dirinya mengharapkan, apa yang telah dilakukan dan didapatkan ini bisa terus dilanjutkan dan melalui program TMMD ini akan menjadi spirit bagi masyarakat untuk terus meningkatkan hal-hal yang bersifat positif.
“Artinya jangan sampai berhenti di sini. Masyarakat bisa menindaklanjuti hal-hal baik yang telah dilakukan. Manfaatkan, sehingga diharapkan ini akan menjadi hal positif untuk masyarakat OKI khususnya Desa Sungai Ceper ke depannya,” ujar Rifa’i.

Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Seprianizar SSos mengungkapkan, kegiatan dalam TMMD ini telah sesuai dengan sasaran yang diinginkan dalam program TMMD yang memberatkan para program non fisik.
“Capaian target sesuai sasaran utama, yaitu ada fisik dan non fisik. Sebagimana diketahui, daerah ini sudah sangat lama tidak disentuh dan pembangunan. Dan dengan program ini ada harapan dari masyarakat,” kata Dandim.
Tapi, lanjut Dandim, yang menjadi sasaran utama pada TMMD ini adalah pada program non fisik berupa penyuluhan dalam berbagai bidang mulai dari kesehatan hingga penyuluhan hukum.
“Selama pelaksanaan TMMD, alhamdulillah terjalin hubungan yang baik. Dan diharapkan ini dapat memupuk rasa persatuan dan kesetia kawanan sosial,” terangnya.
Salah satu bentuk kesadaran yang sangat baik adalah kesadaran mereka akan kepemilikan senjata api. Dan selama masa TMMD ini, satgas TMMD menerima 52 pucuk senjata api rakitan serta dua alat untuk merakit senjata dengan harapan kedepan keinginan masyarakat untuk memiliki hingga membuat senpira akan hilang.
Ditambahkan Danrem 044/Garuda Dempo (gapo), Kol Inf Iman Budiman bahwa, memang sasaran pada TMMD ini adalah peningkatan karakter masyarakat salah satunya adalah kecintaan terhadap tanah air. Terkait penyerahan senpira oleh masyarakat secara sukarela ini menurutnya, merupakan salah satu efek dari kegiatan tersebut.
“Itu di luar yang diprogramkan tapi ternyata itu dilakukan oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui desa (Sungai Ceper) ini dikenal dengan keahlian warganya dalam merakit senjata, tapi ini mereka menyerahkan secara sukarela dan saya rasa ini cukup bagus. Saat saya ke sini sebelumnya juga masyarakat berbondong-bondong menyerahkan senjata api,” terangnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *