Radar Sriwijaya- Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten PALI, jumlah tenaga pengajar atau guru sudah memenuhi formasi. Hanya saja tenaga pengajar berstatus PNS masih mengalami kekurangan.
“Meskipun kurang tenaga pendidik PNS bukan berarti mutu pendidikan kita rendah,” kata Plt Kepala Disdik PALI, Kamriadi, Jumat (4/5/2018).
Tercatat, data terakhir Disdik PALI, ada 295 sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat), dengan 2.859 tenaga pengajar tersebar di wilayah PALI.
Rinciannya, jumlah guru PNS sertifikasi ada 437, PNS non sertifikasi ada 161, guru non PNS sertifikasi ada 123, KII guru ada 107, KII Tendik (Tenaga Pendidik) ada 11, non PNS non Sertifikasi ada 1.484, Tendik non sertifikasi ada 536 orang.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, dia mengaku, pihaknya memberikan honor dan tunjangan transport kepada tenaga pengajar. Hal ini bertujuan untuk penyemangat para guru dalam mendidik pelajar di Kabupaten PALI.
Disinggung masih adanya sekolah yang menumpang sekolah lain, Kamriadi berujar, bahwa pihaknya secara bertahap membangun gedung sekolah baru agar ke depan dua atau tiga tahun lagi tidak ada sekolah menumpang.
“Kita usahakan secara bertahap bangun gedung sekolah baru. Untuk tingkat SMA saja yang bukan wewenang kita, masih kita bantu selama dana APBD memungkinkan. Hal ini kita lakukan untuk mencetak generasi mumpuni yang handal, cerdas dan bermartabat menuju PALI Cemerlang Sumsel Gemilang,” tuntasnya. (den)