Radar sriwijaya (OKU) – Ledakan keras terdengar dari bagian samping rumah Feri, warga Kelurahan Tanjung Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa petang, (22/5/2018). Suara ledakan itu, terdengar bersamaan dengan hujan disertai angin kencang.
“Keras nian ledakannya. Dari arah sana, ” ujar Feri, seraya menunjukkan pohon karet yang menimpa jaringan listrik.
Bersamaan dengan ledakan keras itu, sambung Feri, listrik di tempat tinggalnya, padam. Baterai smartphone yang sudah sekarat, akhirnya mati total. Tidak hanya itu, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang membentang diatas rumahnya, semakin mendekat jaraknya.
“Tiang di depan rumah condong. Mungkin di tarik jaringan yang tertimpa pohon karet, ” imbuhnya.
Seorang wanita paruh baya, juga kaget dengan ledakan petang itu. Bahkan, wanita ini sempat menduga, ledakan itu diakibatkan petir yang menyambar pohon karet yang tumbuh di seberang rumahnya.
“Kukiro guroh. Dak taunyo, (kabel) listrik ditimpe batang. Ngularkan api juga, ” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun pohon karet yang roboh dan mengenai jaringan listrik sempat menutupi badan jalan.
Jaringan yang tertimpa pohon karet, memutuskan aliran listrik di empat kecamatan. Diantaranya, kecamatan Baturaja Barat, Sosoh Buay Rayap, serta sebagian kecamatan Baturaja timur, dan Simpang Martapura, OKU Timur.
“Tidak berimbas ke OKU Selatan, ” jelas Manager PT PLN Rayon Baturaja Edwardus, dibincangi petang kemarin, via seluler.
Gangguan aliran listrik, tidak hanya terjadi di dalam kota Baturaja. Tapi juga terjadi di beberapa kecamatan luar kota. Seperti di kecamatan Pengandonan yang diakibatkan tumbangnya pohon di Desa Gunung Kuripan, serta gangguan di kecamatan Peninjauan hingga ke Kedaton Peninjauan Raya (KPR).
“Suplai listrik ke pabrik II (Dua) PT Semen, juga terganggu. Akibat tertimpa pohon, ” pungkasnya.(diq)