Fuso Tanki Angkut 24 Ribu Liter BBM Nyaris Meledak di Muara Burnai

Radar Sriwijaya (OKI) – Truk Fuso yang mengangkut 24 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) nyaris meledak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Muara Burnai Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (3/6/2018) malam.

Beruntung angkutan BBM milik PT Elnusa Petro Pin bernopol B 9412 SEH yang mengalami kecelakaan lalulintas tersebut dengan cepat diantisipasi sehingga Fuso yang mengangkut BBM tersebut tidak sampai meledak meskipun sempat dijilat api.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Truk Fuso Tanki BBM tersebut dikemudikan oleh Novianda (42) dan kernetnya Rama (19) warga Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang merupakan ayah dan anak.

Kemudian sekitar pukul 19.00 Wib. kendaraan yang bergerak dari arah palembang hendak mengantarkan 24.000 liter BBM terdiri dari 8.000 liter solar tujuan SPBU Campang Tiga, 8.000 liter Pertamax tujuan SPBU Tugu Mulyo dan 8.000 liter tujuan SPBU Tebing Suluh Kabupaten OKI tiba di wilayah Lempuing Jaya.

Setiba ditikungan Desa Muara Burnai, dari arah berlawanan melaju kendaraan lain dengan kecepatan tinggi, sehingga truk angkutan BBM tersebut menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kiri badan jalan hingga kendaraan miring karena sebagian terperosok masuk parit, seketika itu juga ada percikan api diatas tangki.

Petugas Pada saat bersamaan, kernet truk angkutan BBM, Rama (19), bergegas membuka menhull atau tutup tangki guna menghindari terjadinya ledakan pada tangki BBM. Akibat penyelamatan yang dilakukannya, tak ayal kernet tersebut mengalami luka bakar di tangan, kaki, dan dada serta langsung dilarikan dan dirawat ke klinik terdekat.

Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI, Aleksander, SP.,M.Si melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Syawal Harahap S.Sos.,M.Si saat dikonfirmasi, Senin (4/6/2018), membenarkan adanya peristiwa kecelakaan truk angkutan BBM yang nyaris menyebabkan kebakaran hebat.

“Begitu dapat laporan, sesuai standar operasional (SOP) petugas langsung berangkat dengan menerjunkan 3 unit mobil Damkar dan 14 orang personel. Api dapat dikuasai dan dipadamkan oleh petugas sekira pukul 20.45 Wib, serta truk angkutan BBM dapat diselamatkan. Mengenai kerugian masih dalam tahap penyelidikan belum dapat angka yang pasti,” ungkapnya.(bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *