Radar Sriwijaya (OKI) – Label Akreditasi menjadi sangat penting bagi lembaga pelayanan publik, sebab dengan disandangnya status akreditasi tersebut maka seyogianya layanan publik tersebut sudah memiliki standard pelayanan yang lebih baik.
Termasuk akreditasi pelayanan kesehatan, dengan telah terakreditasi maka bukan hanya standard peralatan dan pengobatan saja, akan tetapi standard prilaku petugaspun akan lebih baik.
Hal ini pula yang saat ini sedang diupayakan oleh jajaran puskemas Kutaraya Kayuagung, proses perbaikan yang secara terus menerus dilakukan demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, namun hal tersebut tentu saja harus didukung oleh seluruh stakeholder.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Kutaraya Dr Isya Dwiyono disela kegiatan halal bil halal dalam rangka hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, jumat (29/6).
Akreditasi menjadi penting agar pelayanan lebih prima dan bermutu. Untuk mewujudkannya butuh kerjasama seluruh pegawai dan staf, baik pegawai negeri maupun honorer di lingkungan puskesmas.
Bahkan dirinya optimis jika Puskesmas Kutaraya dapat meraih akreditasi pada bulan Oktober mendatang.
“Kita Optimis akreditasi akan kita raih, namun hal ini tentu saja butuh dukungan dari semua pihak.” katanya.
Menurut dia, selama ini hubungan antara pegawai Puskesmas Kutaraya sudah sangat baik. Dan dengan acara hari ini (halal bihalal) yang dilaksanakan di halaman kantor, menambah pererat tali silaturahim serta kerjasama di Puskesmas Kutaraya dalam mewujudkan akreditasi.
“Acara yang dilaksanakan hari ini atas mufakat bersama seluruh pegawai, sebagai rasa kebersamaan. Yakni dalam rangka temu dan silaturahim Idul Fitri, agar dapat terwujud dan meraih akreditasi Puskesmas Kutaraya dan pelayanan kepada masyarakat tetap seperti biasa, bahkan prioritas utama. Karena harus prima melayani masyarakat di sepuluh kelurahan (Kelurahan Kedaton, Kutaraya, Perigi, Kayuagung Asli, Jua-Jua, Sidakersa, Cintaraja,Mangunjaya, Paku dan Tanjung Rancing) dan lima desa (Desa Muara Baru, Lubuk Dalam, Banding Anyar, Buluh Cawang, Anyar) sebagai rayon Puskesmas Kutaraya,” katanya.
Hengki dan Romadianti, masyarakat yang tengah berobat di Puskesmas Kutaraya ini mengaku terkejut jika di puskesmas ada acara halal bihalal.
“Kami mengira puskesmas tutup, ternyata acara tadi tidak sedikit pun menggangu pelayanan kepada masyarakat yang ingin berobat, bahkan pelayanannya sangat baik terhadap pasien (masyarakat-red),” akunya. (den)