Radar Sriwijaya (OKU) – Siang menjelang sore secara tiba tiba diketahui asap keluar dari atas atap kamar No 48 dan 49 ruang rawat inap RS St Antonio Kelurahan Airgading Kecamatan Baturaja Barat OKU Sumatera selatan Senin (2/7) memaksa petugas melakukan evakuasi terhadap 11 pasien rawat inap dari 4 kamar berbeda.
Suasana tenang sekitar pukul 15.00 WIB, tiba tiba berubah hiruk pikuk, setelah diketahui percikan api sudah merembet di plafon kamar 48 dan kamar 49 yang diduga kuat akibat korsleting arus pendek listrik.
Awalnya lampu di kamar 48 byar pet, Langsung dilaporkan dengan petugas,tak lama kemudian dua orang petugas bagian instalasi listrik Rumah sakit mengecek ke plafon di kamar 48 dan melihat api mulai menjalar dari dalam plafon.
Menyaksikan kejadian ini salah satu petugas langsung turun berusaha mematikan MCB (Miniature Circuit Breaker) dibagian belakang sambil meminta kepada beberapa petugas dan perawat untuk mengevakuasi pasien di kamar 48 dan kamar 49.
Saat bersamaan seorang petugas yang masih di atas plafon dibantu keluarga pasien, bergotong royong memadamkan api dengan menyiramkan air yang diambil dari kamar mandi No 48 dan kamar 49.
Sementara untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien, seluruh staf, petugas, perawat dan suster RS Antonio terus berjibaku mengevakuasi 3 orang pasien dari kamar 48 dan 4 orang pasien dari kamar 49. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, 2 orang pasien di kamar 47 dan 2 orang pasien di kamar 50 juga turut di evakuasi.
Sekitar 15 menit kemudian, armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan OKU sudah tiba di RS Antonio. Dengan sigap petugas yang diturunkan sukses menguasai api setelah 15 menit kemudian.
” Pasien yang terdampak dari peristiwa ini ada yang dipindahkan ke kamar 16, ada yang dipindahkan ke kamar 3,” cerita salah satu keluarga pasien.
Terpisah ditempat yang sama beberapa suster dan petugas RS Antonio enggan dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa rumah sakit ini.
“Nah, saya ndak tau, silahkan tanya yang lain,” kata salah seorang suster sambil melempar ke suster lainya.”(Diq)