Radar Sriwijaya (OKU)- Jika masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendaftar untuk melaksanakan ibadah haji di tahun 2018 ini, harus sabar menunggu keberangkatan, sekarang ini yang mendaftar sudah 6.000 orang, maka baru bisa diberangkatkan pada tahun 2034 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) OKU, Drs H Ishak Putih, M.Si melalui Kepala Sesi (Kasi), Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Drs H Mahmud saat ditemui di ruang kerjanya senin (9/7).
“Masa tunggu untuk melaksanakan haji cukup panjang. Khusus di OKU jika daftar sekarang maka baru bisa diberangkatkan pada 2034 mendatang,” jelas H Mahmud.
Mengapa demikian sebab pendaftar di OKU ini sudah lebih dari 6.000 orang Calon Jemaah Haji (CJH).
“Saya tidak hapal berapa banyak CJH perempuan, dan berapa banyak CJH Laki-laki. Rincianya ada, tapi saya tidak hapal, namun jumlahnya mencapai 6.000 orang.” katanya.
Menurutnya, khusus untuk 338 CJH asal OKU yang akan dibetangkatkan tahun 2018 ini didominasi oleh para petani sekitar 60 persen, sedangkan 40 persenya pegawai dan pedagang.
“Memang waktu daftar dulu harga karet lagi buming /mahal. CJH yang akan diberangkatkan tahun ini kebanyakan dari daerah Kecamatan Lubukraja, Peninjauan dan Sinar Peninjauan,” jelasnya.
Disamping itu ia menjelaskan, sebanyak 338 Calon Jamaah Calon Haji (JCH) dari daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang ini akan akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Juli 2018 mendatang.
“Sesuai jadwal, pada 23 Juli malam berangkat dari Baturaja ke Asrama Haji Palembang. Pada 24 Juli malam hari akan diberangkatkan ke Madinah,” katanya.
Ia menjelaskan rencananya rombongan CJH OKU keberangkatanya akan dilepas oleh Bupati OKU, H Kuryana Azis. Direncanakan juga sebelum berangkat CJH asal OKU akan diundang Bupati ke Rumah Dinas pada tanggal 11 Juli mendatang.
Mengingat waktu keberangkatan yang sudah dekat, H Mahmud menghimbau kepada CJH di OKU, agar menjaga kesehatan. Sehingga tidak ada penghalang pada keberangkatan nantinya.
“Untuk kesehatan CJH sudah kita lakukan pemeriksaan beberapa waktu lalu. Alhamduillah tidak ada kendala untuk kesehatan ini. Semua CJH yang ada sesuai kuota akan diberangkatkan,” jelasnya. (Diq)