Radar Sriwijaya (OKI) – Markas Kepolisian Resor (Polres) OKI dipadati ratusan warga sejak Sabtu hingga Senin (9/7) ini. Bahkan sejak tiga pekan terakhir sudah mulai dipadati warga lantaran permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Menurut, Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto, SH, MH, melalui Kasubag Humas, Ipda Ilham Parlindungan menjelaskan kalau dibandingkan hari biasanya hanya 30 pemohon namun saat ini meningkat.
“Dalam sehari permintaan capai ratusan, tidak ada kendala semuanya bisa dilayani untuk melengkapi berkas hingga proses pencetakan totalnya jadi dua hari,” bebernya.
Sementara itu persyaratan yang perlu dilengkapi adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau Surat Izin Mengemudi (SIM), Fotokopi Kartu Keluarga (KK), Fotokopi Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Ijazah.
“Dan yang terakhir, Pas foto 4×6 berlatar/background merah sebanyak 6 lembar,” jelasnya.
Salah satu pemuda bernama Rahmat, warga Celikah mengaku, sengaja mendatangi Polres dengan tujuan untuk mendapatkan SKCK sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan di perusahaan.
“Saya buat hari Sabtu dan Senin (9/7) baru diambil, biayanya Rp30 ribu,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Intel Polres OKI, AKP Yusuf Solehat, SH menambahkan bahwa memang terjadi peningkatan dari hari biasa. Tidak cuma warga yang mau melamar pekerjaan tapi untuk keperluan lainnya.
“Calon legislatif juga berduyun-duyun membuat SKCK untuk melengkapi berkas pencalonan. Karena sekarang kan sudah buka pendaftaran di KPU,” tandasnya.(den)
