Radar Sriwijaya – Panas terik jelang matahari terbenam, tak menyurutkan warga Lorong Sempurna RT 11 Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan berhenti membersihkan lingkungannya.
Pemukiman warga yang jalan masuknya hanya berukuran 2,5 meter ini tengah sibuk membersihkan kampungnya demi menyambut orang nomor satu di Indonesia.
Presiden Joko Widodo, dijadwalkan Jumat pagi akan menyambangi pemukiman warga yang didiami sekitar 300 jiwa tersebut.
Jokowi datang untuk melihat program padat karya pembangunan infrastruktur dari Kementerian Desa.
Obrolan antar warga di depan teras berlantaikan tanah serta dipinggir jalan, seakan tak percaya bahwa kampungnya akan didatangi Presiden.
Sebab mereka tidak menyangka Presiden mau datang.
“Iya pak, Pak Jokowi mau datang kesini,” ucap warga menyahut pertanyaan, terkait Desa yang akan dikunjungi Jokowi.
Jalan kampung yang hanya bisa dilewati satu mobil ini, tampak aliran saluran got menghitam.
Warga pun mengangkat sampah serta beberapa pekerja masij mengerjakan pembangunan drainase yang memakan dana Rp 510 juta dari dana desa ini terlihat dari papan proyek di pintu masuk jalan.
Selain mengangkat sampah, seluruh warga yang di depan rumahnya memiliki pohon rindang memangkas ranting dan dedaunan.
Diakui untuk terlihat rapi serta mendapat instruksi dari koordinator penyambutan Presiden.
Hampir sepanjang jalan 700 meter, warga terlihat sibuk masing-masing mulai memangkas pohon, mengangkat sampah hingga memasang umbul-umbul bendera.
Ketua RT 11, Ahmad Syarifudin mengaku tak mengetahui pasti Presiden menunjuk kampungnya menjadi lokasi kunjungan kerja ke Palembang.
Ia mengetahui setelah Minggu malam ada petugas yang mengaku dari Istana memberi tahu bahwa Desa Sungai Pinang akan dikunjungi Presiden.
“Lupa nama orangnya yang datang, tapi dia memberi tahu kalau siap-siap untuk menyambut Presiden, seperti itu saja tidak lebih,” kata dia. (man)