Radar Sriwijaya – Tim Satgas III Kejahatan Jalanan Polres Prabumulih dipimpin Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH MH, mengamankan 21 premen jalanan yang berkedok sebagai Juru Parkir (Jukir) liar dan pengamen jalanan.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH menjelaskan, razia premanisme ini dilakukan dalam rangka menjaga kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) jelang pelaksanaan Asian Games.
“Ada 156 personil yang dibagi jadi 3 Satgas di Polres, dan 4 Unit Kecil Lengkap (UKL) Satgas dari masing-masing Polsek. Tim bergerak mencari target operasi di tempat-tempat rawan kriminal, dan berhasil mengamankan 21 orang. Kita tidak segan untuk menindak tegas pelaku kejahatan jalanan,” kata AKP Eryadi Yuswanto, saat di bincangi, pada Selasa (17/7/2018).
Dari 21 orang yang diamankan tersebut, kata dia, terdapat satu pelaku yang membawa Senajata Tajam (Sajam).
“Satu pelaku kita tahan karena kedapatan membawa sajam. Pelaku dapat diancam pasal 22 ayat 1 Undang Undang darurat dengan hukuman 10 tahun penjara, saat ini masih kita proses,” ujarnya.
Kasat menjelaskan, operasi premanisme tersebut dilakukan mulai dari sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Tugu Air Mancur, Tugu Kuda hingga Pasar Inpres Prabumulih.
“Seluruh pelaku yang diamankan akan didata dan diberikan pengarahan. Sementara itu, bagi pelaku yang kedapatan membawa sajam akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dia berharap, dengan giat ini tingkat kejahatan di wilayah hukum Polres Prabumulih dapat berkurang dan situasi Kamtibmas dapat terkondisikan dengan baik.
“Selain untuk pengamanan jelang Asian Games, razia premanisnme dan pelaku kejahatan jalanan ini juga merupakan petunjuk dan perintah langsung dari Kapolri. Bila perlu dalam penindakan tegas dan terukur tembak di tempat bagi pelaku kejahatan,” pungkasnya. (bud)