Radar Sriwijaya (OKU) – Lurah Sukajadi Kabupaten OKU Oktaria Rosalina Mendampingi Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari kemarin 18/7 membesuk, Delly Marlin (24) yang merupakan anak dari Johansah dan Hotiwati, yang terkenah penyakit tumor.
Kunjungan Kapolres OKU juga beserta ibu-ibu Bhayangkari dan Srikandi Polres OKU beserta Ketua Persit Chandra Kirana Cabang Dim 0403 OKU, serta para Srikandi Polres OKU.
Kapolres OKU mengajak semua yang hadir untuk mendo’a kan Delly agar cepat sembuh. Kemudian Kapolres OKU beserta rombongan memberikan bantuan berupa uang, sembako dan obat-obatan kepada Delly.
”Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat di gunakan untuk meringankan beban dari Delly dan keluarga “, terang Kapolres OKU.
Menurut Lurah Sukajadi, penderita tumor ini akan segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang dengan menggunakan kartu BPJS, sedangkan untuk biaya keluarga yang mengurus disana sudah ada dengan bantuan dari berbagai pihak.
“Kita hanya bisa memberi bantuan secara moril dan materil, dan kabar ini juga sudah kita sampaikan ke camat dan dinas pemerintahan, penderita ini akan secepatnya di bawa kembali berobat ke Palembang,” jelas Lurah Sukajadi.
Kembali menurut Lurah Sukajadi, bahwa belakangan ini telah banyak masyarakat yang memberikan bantuan dan sumbangan dan Kapolres OKU bersama ibu bhayangkari dan persit juga telah datang langsung ke rumah penderita.
“Kita mengetahui adanya warga penderita tumor ini, pada awal tahun 2018 ini, saat itu keluarga penderita mengurus surat menyurat ke kantor Kelurahan, disanalah kita mulai bantu segala keperluan untuk pembuatan kartu berobat agar secepatnya penderita ini di bawa ke Palembang,” ujar Lurah Sukajadi.
Keterangan dari orang tua keluarga penderita mengatakan bahwa sejak tahun 2013 lalu telah dilakukan operasi bahkan sudah dua kali di tahun 2017, namun penyakit tumor yang dialami anaknya tidak juga usai hingga saat ini. Memang rencananya anaknya akan di bawa kembali ke Palembang setelah ada uang.
Ibu kamdung Delly mengaku sudah menjual semua harta benda dan barang berharga untuk mengobati puteranya, semua sudah dijual, tanah, sepeda motor sampai mesin cuci saja sudah terjual.
“Seandainya rumah ini laku dijual pasti sudah dijual, tapi rumah ini dibangun diatas tanah milik PT KAI dan tidak bisa dijual belikan,” kata ibu Delly.(Diq)