Golkar dan PDI Perjuangan Daftar Jelang Penutupan

**15 Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU OKI.

Radar Sriwijaya (OKI) – Di hari terakhir pendaftaran, Partai Golkar dan PDIP menjadi partai pendaftar bacaleg terakhir, ke KPU OKI, Selasa malam (17/07). Dimana, Partai Golkar mendaftar sekitar pukul 23.35 WIB, sedangkan PDIP mendaftar sekitar pukul 23.55 WIB.

Kedua partai besar dan pemenang di Pileg 2014 lalu ini, memilih daftar terakhir, dengan alasan sesuai dengan situasi dan kondisi (sikon) yang ada.

Akhirnya, dari 16 parpol yang terdaftar di OKI, 15 parpol mendaftarkan bacaleg, sedangkan satu parpol tidak mendaftarkan bacaleg, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

‘’Kita mendaftarkan 43 orang bacaleg dari lima dapil yang ada di Kabupaten OKI. Target kita, setiap dapil harus berisi minimal satu kursi dewan. Sedang target lainnya, yakni Partai Golkar harus jadi unsur pimpinan di DPRD OKI,” jelas Ketua DPD Partai Golkar OKI Bakri Tarmusi SE, didampingi Sekretaris RM Edikari.

Bakri mengaku, pihaknya menargetkan jumlah kursi yang diraih dalam Pileg 2019, harus lebih dari yang sudah ada saat ini.

‘’Kalau periode 2014-2019, kita meraih lima kursi di DPRD OKI, dan masuk dalam pimpinan DPRD. Untuk periode 2019-2024 harus lebih dari lima kursi,” kata Bakri.

Mengenai waktu mendaftar menjelang detik-detik terakhir sambungya karena memang dalam penyusunan balaceg dari masing-masing dapil sangat fleksibel.

‘’Tidak ada bacaleg kita dari Kades atau pejabat. Semua bacaleg dari Partai Golkar, yakni wiraswasta yang tentunya merupakan Kader Partai Golkar sendiri,” tambahnya.

Sementara Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto Fikri SH MH, ditemui wartawan usai pendaftaran di KPU OKI mengaku, pihaknya mendaftarkan 45 orang bacaleg ke KPU OKI.

‘’Kita daftarkan 45 bacaleg, yakni dapil 1 sebanyak 12 bacaleg. Kemudian dapil 2 sebanyak 6 bacaleg, dapil 3, 4 dan 5 masing-masing sebanyak 9 bacaleg,” jelas Abdiyanto.

Untuk target, sambung Abdiyanto, pihaknya tidak muluk-muluk, yakni minimal 12 kursi di DPRD OKI.

‘’Ini tidak berlebihan, sebab periode 2014-2019 PDIP meraih 9 kursi, dan mengantarkan kadernya sebagai Ketua DPRD OKI,” terang pria asli dari kawasan Pantai Timur ini.

Mengenai daerah basis atau kantong suara? Abdiyanto mengaku kalau PDIP di OKI ini, semua dapil merupakan basis PDIP.

‘’Semuanya merupakan basis, dan diharapkan mampu mendulang suara. Kita mendaftar terakhir ke KPU, karena PDIP itu biasa, dan kader PDIP selalu berjuang,” tambahnya.

Sedangkan Komisioner Panwaslu OKI Ikhsan Hamidi, mengakui jika seluruh parpol di OKI, semuanya memilih mendaftarkan bacaleg di hari terakhir.

‘’Namun, semuanya sudah mendaftar sebelum pukul 24.00 WIB. Dan hanya satu partai tidak mendaftarkan bacaleg, yakni PSI,” tutur Ikhsan.

Dari pantauan, tambah Ikhsan, tak ada kendala selama parpol mendaftarkan bacaleg di KPU OKI, dan semuanya berjalan aman dan lancar.

‘’Jika dalam pendaftaran bacaleg masih ada kekurangan, kan masih bisa diperbaiki, karena masih ada jeda waktu perbaikan. Yang terpenting partai itu sudah mendaftar, itu saja,” tambahnya.

Ketua KPU OKI Dedi Irawan SIp MSi membenarkan dari 16 partai yang terdaftar, hanya 15 partai yang mendaftarkan bacaleg. Sedangkan satu partai tidak mendaftarkan bacaleg ke KPU OKI, yakni PSI.

‘’Ya, hanya 15 partai yang mendaftarkan bacaleg ke KPU OKI. Bahkan, dari beberapa partai tersebut, ada yang mendaftarkan bacalegnya untuk beberapa dapil saja. Dan hanya untuk dapil 1 yang semua partai mendaftarkan bacaleg,” tegas Dedi.
Ditambahkan Dedi, untuk syarat, semua partai yang mendaftar semua syaratnya terpenuhi.

‘’Meskipun ada beberapa kekurangan, namun masih ada waktu untuk perbaikan. Sebab, KPU sendiri akan melakukan verifikasi sampai tanggal 21 Juli 2018,” tambahnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *