Lahan PT Rambang Agro Jaya Dipasang Police Line

** 19 Tim Pemadam  Berjibaku Padamkan API.

Radar Sriwijaya (OKI)  – Lahan milik Hak Guna Usaha (HGU) PT Rambang Agro Jaya (RAJ) di Kawasan Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran OKI dipasang Garis Polisi (Police line,red) oleh petugas dari jajaran Polres OKI.

Pasalnya, dilahan yang berada di kawasan sepucuk tersebut terjadi kebakaran yang menyebabkan kabut asap, bahkan berdasarkan laporan yang diterima dari grup Whatsapps OKI Tanggap Api (OTA), petugas secara maraton melakukan pemadaman selama lima hari, dan hingga jumat (20/7/2018), dengan melibatkan 19 regu yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, RPK, Api berhasil dipadamkan.

Untuk saat ini lahan tersebut tidak boleh Digarap atau dikelola oleh pihak manapun, dan dalam pengawasan serta penyelidikan pihak kepolisian hingga proses hukum selesai. Apabila dilanggar, maka pelaku akan diberikan tindakan tegas.

“Tidak ada ceritanya lahan yang dibakar dapat diolah, karena sudah kita police line. Kalau pemiliknya mengolah akan langsung kita tangkap dan periksa,” tegas Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto, SH,MH didampingi Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Seprianizar saat mengecek pemasangan police line, Jumat (20/7/2018).

Selain memasang police line, masih kata Kapolres, pihaknya juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kebakaran diakibatkan oleh kelalaian atau disengaja, atau bahkan ada unsur sabotase. Kendati dalam proses penyelidikan tidak sembarangan menentukan bersalah atau tidaknya.

Disisi lain, lanjut Kapolres, mengingat tak lama lagi perhelatan Asian Games 2018 menjadi pertaruhan harga diri bangsa Indonesia akan digelar. Maka dirinya menegaskan agar semua pihak dapat sama-sama menjaga harga diri bangsa ini. Salah satunya dengan mewujudkan zero asap menjelang Asian Games tersebut.

“Untuk mengantisipasi kejadian karhutbunla kita telah mengerahkan ratusan personel Polri dan Brimob dibantu TNI yang sudah disebar di daerah-daerah rawan kebakaran di OKI,” ungkap Kapolres.

Personel yang disiagakan dengan senjata lengkap, sambung Kapolres, karena saat ini kita sudah memasuki siaga merah. Kalau ada yang berani bakar lahan akan ditindak tegas, bila perlu tembak ditempat.

“Tahun sebelumnya sudah ada dua (2) orang yang terbukti dan ditahan karena membakar lahan, termasuk satu perusahaan juga kita proses,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk mengupayakan Agar debit air tetap tinggi sehingga lahan gambut tetap lembab atau basah, maka dilakukan pembuatan sekat kanal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla), khususnya di musim kemarau.

“Pembuatan sekat kanal ini mudah-mudahan cepat rampung. Kalau kita bergotong-royong diperkirakan besok sudah selesai,” katanya.

Pantauan di lapangan, selain meninjau pembuatan sekat kanal, Kapolres OKI OKI bersama Dandim 0402/OKI, Kepala Manggala Agni OKI, Kapolsek kayuagung dan Manager PT Kelantan Sakti juga turut bergotong-royong membantu pembuatan sekat kanal tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian karhutbunla ini, tambah Kapolres, pihaknya telah mengerahkan ratusan personel Polri dan Brimob dibantu TNI yang sudah disebar di daerah-daerah rawan kebakaran di OKI.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *