Radar Sriwijaya – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin meminta agar pelaku pengerusakan kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dipidanakan. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Sumsel itu saat melihat langsung puing-puing dari kursi single seat di stadion yang jadi markas klub sepakbola Sriwijaya FC tersebut pada Senin (23/7/2018).
“Saya sangat kecewa, sedih dan kesal dengan tindakan yang dilakukan oknum supporter. Mengapa anak-anak kita merusak punya sendiri, stadion ini dibangun pakai uang negara, sponsor dengan susah payah,” katanya, di sela-sela peninjauan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Untuk itu Gubernur meminta kepada pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini agar tidak terulang lagi. Menurutnya pengrusakan aset pemerintah merupakan suatu tindak pidana.
“Saya minta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas ulah oknum supporter. Mereka harus bertanggunh jawab karena ini perbuatan pidana, kriminal,” katanya.
Alex menambahkan, bagaimana bisa sampai hati merusak stadion yang dibangun susah payah direhab susah payah. Ini adalah salah satu stadion mahal. “Apapun alasanya ini adalah perbuatan pidana, saya minta hal ini diusut tuntas,” tegas Alex.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 75 prajurit TNI Batalyon Zeni Konstruksi (Zikon) 12 Karana Jaya terjun langsung untuk membantu membersikan puing-puing dan merecovery kursi stadion. “Saya berterima kasih kepada TNI yang tanggap langsung memperbaiki kerusakan ini,” pungkasnya.
Sebelumnya Stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu mengalami pengrusakan akibat ulah oknum supporter saat pertandingan Sriwijaya FC kontra Arema FC yang berlangsung Sabtu (21/7/2018) lalu. Sebanyak 373 kursi single seat di tribun utara dan selatan harus copot karena dilempar oknum supporter. (den)
