Radar Sriwijaya (OKI) – Kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Mesuji dalam melakukan pembinaan kepada desa-desa di dalam wilayahnya akhirnya berbuah manis, Kecamatan yang berbatasan dengan Propinsi Lampung tersebut akhirnya dinobatkan sebagai juara umum dalam Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat ke-XV.
Prestasi tersebut dapat disandang lantaran desa – desa dalam wilayah kecamatan tersebut paling banyak memenangkan berbagai kategori yang dilombakan.
Penganugerahan pemenang diberikan pada saat acara puncak peringatan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat ke-XV bersamaan dengan peringatan Hari Gerak PKK ke-46 tahun 2018 dan pencanangan penanggulangan stunting tingkat Kabupaten OKI yang dilaksanakan di Pelataran Gedung Olahraga (GOR) Perahu Kajang Kayuagung OKI, Senin (23/7/2018).
“Desa – desa dalam wilayah kita paling banyak memenangkan kategori yang dilombakan, sehingga dinobatkan menjadi juara umum. Namun, apresiasi penghargaan yang diberikan ini tentunya akan menjadi tantangan bagi kami agar kedepan
semangat gotong-royong tidak boleh mengendur apalagi terhenti.” ujar Camat Mesuji, Mukhlis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten OKI Hj Nursula S.Sos menambahkan, peringatan dan pencanangan bulan bakti gotong-royong yang digelar tersebut untuk melestarikan nilai gotong-royong yang tumbuh di masyarakat sebagai budaya, untuk lebih memperkokoh NKRI.
“Disamping meningkatkan semangat gotong-royong di masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan membangun kebersamaan di dalam keanekaragaman. Hingga terwujudnya pengendalian dan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif dengan tumbuhnya rasa tanggung jawab dan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar, SE sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan persaudaraan masyarakat di Kabupaten OKI. Karena, menurutnya, semangat kebersamaan menjadi modal yang kuat dalam menggerakan pembangunan.
“Berbagai hal ini membuktikan bahwa semangat gotong-royong serta kebersamaan bukan hanya slogan belaka. Dan ini diharapkan agar mampu menjadi penggerak untuk membangun OKI ke depan,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi hanya berpangku tangan untuk maju bersama.
“Jangan lagi bilang ini bukan tanggung jawab saya, bukan tanggung jawab kami. Ingat, ini adalah tanggung jawab kita bersama, gotong-royong menjadi kearifan lokal yang harus terus kita pertahankan dan semangatnya terus kita gelorakan,” ujar bupati.(bud)