Radar Sriwijaya (OKU) – Untuk menghadapi pekan olahraga provinsi ke XII yang akan di selenggarakan di prabumulih tahun 2018 yang akan datang, Komite Olahraga Nasional lndonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan PO2 Max untuk mengetahui kondisi para atlit, mulai dari kesehatan, fisik.
PO2 Max diselenggarakan di GOR Baturaja Jumat, (03/08/2018), acara di buka oleh Ketua umum KONI OKU Eddy Jaya Saleh, SE.
Eddy Jaya Saleh dalam sambutannya mengatakan, PO2 Max ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesehatan dan fisik para atlit. dan ini bukan dilakukan hanya sekali saja, tetapi setelah ini akan dilakukan kembali pada bulan Oktober yang akan datang.
“Dari sini akan diketahui kesehatan dan fisik para atlit, kalau memang fisik dan kesehatanya menurun, selanjutnya akan menjadi tugas pelatih untuk memulihkannya, tapi kalau tidak bisa lagi di perbaiki atlit ini terpaksa diganti dengan yang lain, walaupun itu atlit yang berprestasi, makanya saya harapkan atlit harus bisa jaga kesehatan dan fisik harus di tingkatkan.” jelas Eddy.
Pada Porprov ke XII yang akan datang di Prabumulih mendatang, pihaknya hanya mengirim atlit yang memang berprestasi, khususnya yang perorangan, tapi yang beregu juga tetap ada tapi yang memang benar-benar berpotensi mendapatkan mendali.
“Bagai atlit yang sudah perna berprestasi agar tetap rutin untuk berlatih, dan menjaga kesehatan, fisik harus kuat, mengapa ini harus di jaga, sebab kebanyakkan atlit yang kalah itu karena fisiknya kurang, sehingga tenaganya tidak maksimal.” pungkas Eddy.
Acara PO2 Max ini diselenggarakan selama dua hari yakni Jum’at 3 Aguatus 2018 dan 5 Agustus 2018, diikuti oleh seluruh atlit dari 14 cabor yang merupakan atlit binaan yang mendapatkan mendali pada ajang poprov ke XI di palembang tahun 2017 yang lalu.PO2 Max ini untuk persiapan diajang poprov 2019 di Prabumulih.
PO2 max ini juga di hadiri oleh Sekretaris KONI OKU, Aprili Maulidin, bendahara H.Mufli Tanjung, S.Kom dan pengurus cabang olahraga.(Diq)