Radar Sriwijaya – Nasib naas menimpa Utami (13), warga Dusun III, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Remaja yang masih duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Talang Ubi ini, tewas setelah dipatuk ular berbisa jenis kobra.
Dari informasi yang diperoleh dilapangan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/8/2018), sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, Utami ingin mengambil sesuatu di dapur rumahnya. Namun, tidak berapa kemudian terdengar suara seperti barang jatuh, lalu ibu korban langsung menghampiri untuk melihat yang terjadi.
“Mendengar ada barang yang jatuh ibunya langsung memanggil anaknya, dan menyusul ke dapur. Saat itu korban sudah terduduk sambil memegangi kaki bagian kanan, tampak ada luka kecil seperti goresan. Ayah dan keluarganya yang lain curiga dan langsung mencari-cari apa yang menggigit anaknya tersebut,” jelas Erda, salah satu tetangga korban, Sabtu (4/8/2018).
Selang beberapa saat, lanjut Erda, baru diketahui bahwa luka kecil tepat di jari manis kaki bagian kanan itu gigitan dari ular berbisa jenis kobra.
“Setelah itu langsung dibawa ke tabib lokal, dan juga dibawa ke bidan desa. Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun diperjalanan nyawa korban tidak tertolong lagi,” tuturnya.
Sementara, kedua orang tua korban Sagiman dan Tupuni telah mengikhlaskan kepergian anak ke tiganya tersebut.
“Sudah ikhlas, kami tidak pernah menyangka anak kami di panggil duluan. Sebelumnya kami tidak menyangka, korban hanya merasakan sakit dan panas saja di dekat gigitan ular tersebut,” ungkap Sagiman. (man)