KAYUAGUNG – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan temu kangen dan silaturahmi purna Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Purna Jamnas 2016 bersama pengurus kwarcab OKI di Gedung Kwarcab, kamis (29/6/2017).
Kegiatan yang masih dalam suasana hari raya idul fitri 1438 H ini digelar untuk merajut kebersamaan terutama bagi para anggota pramuka yang pernah menjabat sebagai anggota dewan kerja pada masanya.
Ketua panitia kegiatan, yang juga ketua DKC OKI periode 2013-2018 Muhammad Dahwi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Reuni ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk suatu wadah yang bisa menyalurkan ide serta masukan untuk kemajuan Pramuka kedepan, selain ajang silaturahim antara sesama anggota pramuka.
“Kita berharap kegiatan ini kedepan akan semakin rutin dan berkelanjutan, sehingga sumbang saran untuk kebangkitan gerakan pramuka OKI dapat tersalurkan.” katanya.
Menurutnya, dengan adanya wadah ini diharapkan dapat memberikan saran dan bimbingan minimal bisa menyumbangkan sesuatu gagasan dan pemikiran yang berguna bagi kemajuan dan pembangunan kabupaten OKI. ” katanya.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan pramuka OKI H Husin didampingi Waka Binamuda Drs Elzam Muaz, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi untuk saling bertemu, sharing pendapat serta berbagi pengalaman demi kemajuan gerakan pramuka kedepan.
“Saya yakin kakak sekalian masih mencintai gerakan pramuka, namun karena kesibukan baik pekerjaan maupun rumah tangga sehingga tidak bisa lagi berkiprah lebih banyak.” katanya.
Oleh sebab itu melalui momentum temu kangen ini setidaknya dapat menjadi sarana sumbang saran dan pemikiran dari para mantan pengurus dewan kerja yang cukup suskses dibidangnya masing-masing.
“Jadi sumbangan pemikiran itu sangat penting, untuk meningkatkan kembali semangat kebersamaan dan kegotoroyongan. ” ujarnya.
Menurutnya, tantangan dan hambatan kedepan dalam menghadapi persaingan global akan semakin berat. Untuk itu anggota pramuka harus mampu mengembangkan jiwa kreatif serta sikap enterprenership guna menghadapi tantangan.
“Jika sejak dini kita lakukan maka hal ini akan menjadi modal kedepan, tentu hal ini membutuhkan semua dukungan termasuk para purna.” tukasnya.
Sementara itu mantan Ketua DKC OKI periode 1994 -1997, Jamalludin mengatakan, sebagai alumni dewan kerja mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan kwarcab OKI menggelar kegiatan temu kangen ini.
Menurutnya, ada beberapa hal yang saat ini sering kali menggelayuti terkait perkembangan pramuka OKI saat ini, dimana muncul keprihatinan bahwa gerakan pramuka mulai ditinggalkan oleh generasi muda, terlebih lagi dengan kemajuan teknologi informasi semangat kebersamaan dan kegotongroyongan mulai hilang dan berganti dengan insan individual.
“Dulu kita penuh dalam keprihatinan, jangan handphone listrik saja tidak ada. Namun kita tetap kompak dan proses kaderisasi ini tetap berjalan. ” Katanya.
Hal senada diungkapkan Mantan Ketua DKC OKI 1987 Muhammad Nursi, bahwa menjadi penting bagi para pengurus gerakan pramuka OKI yang masih aktif maupun para mantan pengurus untuk membesarkan gerakan pramuka dan lebih dicintai sebagai organisasi kaderisasi yang dapat membentuk karakter pemimpin masa depan.
“Kegiatan dan pola pembinaan harus dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini tanpa harus keluar dari ketentuan pola pembinaan yang ada.” katanya.
Menurut dia, disadari atau tidak banyak diantara para mantan pengurus DKC OKI ini yang cukup berhasil menapaki karier dibidangnya masing-masing.
“Keberhasilan mereka saat ini tidak terlepas dari yang pendidikan kepramukaan terutama jiwa leadershipnya dan kemandiriannya, yang pernah diterima. ” tukasnya.(den/adv)