Radar Sriwijaya (OKU)-Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Kegiatan Bursa Inovasi Desa Tahun 2018 di Gedung Kesenian Baturaja OKU. Pemukulan gong oleh Wakil Bupati OKU Drs.Johan Anwar, SH, MM menjadi pertanda dibukanya Bursa Inovasi Desa tersebut.
Acara dihadiri Kadis PMD Prov. Sumsel diwakili Kasi SDA dan TTG Priyo Prasetyo, Koordinator Program Provinsi P3PM dan PID, Zulkarnain, Waka Polres OKU, Perwakilan Dandim 0403/OKU, Para Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Para Camat, Kades dan Perangkat se-OKU, Ketua, Wakil Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan serta undangan lainnya, Selasa (04/09).
Wakil Bupati OKU Johan Anuar dalam sambutannya mengatakan, bursa inovasi desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi masyarakat yang dapat di kembangkan di semua desa di Kabupaten OKU.
Dilanjutkannya, maksud dan tujuannya adalah untuk dapat menjembatani kebutuhan pemerintah desa dan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang efektif dan inovatif.
Dalam kaitan ini, maka penguatan kapasitas pemerintah desa memang perlu terus ditingkatkan, dan kegiatan inovasi desa merupakan salah satu program pemerintah yang diharapkan mampu menstimulasi semakin berkembangnya kiprah komunitas lokal dipedesaan agar semakin aktif mendukung pemberdayaan potensi wilayah pedesaan sebagai basis perekonomian daerah.
Program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa dalam memgembangkan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta infrastruktur desa.
Sebagai bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggubaan dana desa sebagai investasi yang mendorong produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah menyediakan Dana Operasional Kegiatan Inovasi dan Pengelolaan Pengetahuan yang dialokasikan untuk setiap kecamatan dengan besaran bervariatif sesuai dengan formula yang ditetapkan pemerintah. Yang perlu menjadi perhatian untuk semua Kades di Kabupetn OKU.
“Dana Desa jangan salah gunakan, nanti akan dipantau Pak Wakapolres OKU” tegas Wabup Johan Anwar.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Prov Sumsel yang diwakili Kasi SDA dan TTG Priyo Prasetyo mengatakan. apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Bursa Inovasi Desa di Kabupaten OKU. Bursa inovasi ini merupakan penyelenggaraan yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Provinsi Sumatera Selatan.
Dirinya Membeberkan beberapa hal mengenai Bursa Inovasi Desa yaitu Katalog Inovasi Bursa Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia yang terdiri dari Kontrak sehat dengan keluarga Bawah Garis Merah, Model Posyandu Remaja, BPJS desa mandiri, Kelompok Peduli ASI desa, dan lain sebagainya.
Kepala Dinas DPMP OKU, Ahmad Firdaus, dalam sambutannya mengatakan, bursa inovasi desa ini merupakan sebuah forum penyambung dan pertukaran inisiatif dan inovasi masyarakat yang berkembang di desa. Sedangkan sasaran program untuk meningkatkan kualitas pembangunan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa meliputi bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal.
Peserta bursa inovasi meliputi kades 143 orang, Ketua BPD 143 orang, Ketua LPMD 143 orang, Tim Pelaksana Inovasi Desa 84 orang, Pendamping Desa 34 orang dan Pendamping Lokal Desa 38 orang. Selesai pembukaan Bursa Inovasi Desa pada hari itu juga Kepala Dinas DPMD OKU berulang tahun yang ke-48.(Diq)