Radar Sriwijaya – Jumlah korban tewas akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata di jalur alternatif Cikidang – Palabuhanratu, Sukabumi, terus bertambah. Informasi terakhir ada 17 orang yang meninggal.
“Kondisi korban bervariasi ada yang meninggal dunia dan hidup. Kami dapatkan awalnya ada 14 orang dalam keadaan meninggal dunia kemudian 17 masuk ke IGD. Dengan dinamika di lapangan pasien kami dapatkan dalam kondisi kritis dan kami lakukan usaha semaksimal mungkin tetapi ada 3 pasien meninggal dunia sehingga total sementara ini korban meninggal 17 orang,” kata dokter Raditya Nugraha, petugas medis RSUD Palabuhanratu kepada awak media, Sabtu (8/9/2018).
Kondisi korban disebut Raditya mengalami luka serius termasuk patah tulang hingga organ dalam sehingga mengganggu peredaran darah. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menangani seluruh korban,” imbuhnya.
Seluruh korban saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu, sejumlah petugas medis hingga aparat kepolisian terlihat sibuk menangani para korban yang terus berdatangan.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengungkap seluruh korban mendapat penanganan medis di tempat yang berbeda. “Ada yang kita evakuasi ke RSUD Palabuhanratu, ada yang ke Puskesmas terdekat dan ada yang ke RSUD Sekarwangi, Cibadak,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh di tkp, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tengah membawa rombongan pegawai PT Catur Putra Group (CGP) Bogor. Kecelakaan terjadi pukul 12.14 WIB. (man)