Tiga Sekolah Filial Jadi SD Negeri di OKU

Radar Sriwijaya (OKU) – untuk menambah dan memajukan pendidikan yang lebih baik Bupati OKU Drs.H Kuryana Azis didampingi Kadisdik OKU Paranto SE, MM meresmikan perubahan status tiga Sekolah Dasar di  Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR). dari filial kemandiri. ketiga sekolah yang di resmikan yakni SDN 186, SDN 187 SDN 188.

Kepala Dinas Pendidikan OKU Paranto, dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan merupakan satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam perkembangan suatu bangsa.

“Oleh sebab itu, pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan nasional harus mampu menjamin terselenggaranya sistem pendidikan yang merata disemua daerah tanpa terkecuali.” katanya.

Dalam rangka memperluas kesempatan masyarakat dalam memperoleh pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi  pemerintah dalam bidang pendidikan dan menuntaskan pendidikan wajib belajar 9 tahun, serta dalam rangka meningkatkan status sekolah dasar khususnya keinginan masyarakat di desa-desa yang jauh dan sulit transportasi.

“Maka perlu peningkatan status dari sekolah dasar negeri kelas jauh menjadi sekolah dasar negeri yang berdiri sendiri.” katanya.

Tiga sekolah yang di resmikan oleh Bupati OKU yakni SDN 186 Desa Kedaton Timur yang sebelumnya merupakan Sekolah Kelas Jauh SDN 177 Tanjung Makmur, SDN 187 Desa Sinar Kedaton merupakan Sekolah Kelas Jauh  SDN 163 Kedaton, sedangkan SDN 188 Dusun Sukarame Desa Bunglai yang sebelumnya Sekolah Kelas Jauh  SDN 149 Bunglai. Semuanya terdapat di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) OKU, ujarnya.

Bupati OKU H.Kuryana Azis dalam sambutannya mengatakan, hal ini patut disyukuri peresmian ke tiga SD Negeri (186, 187 dan 188) semua di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR). Perubahan status dari sekolah swasta dan lokal jauh menjadi sekolah negeri merupakan salah satu komitmen Pemkab OKU untuk memajukan sektor pendidikan di OKU.

Seperti diketahui bersama, maju mundurnya pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah semata, harus dilakukan bersama-sama, baik itu dari peserta didik, guru, orang tua dan masyarakat juga harus ambil bagian secara aktif.

“Sekolah dasar yang sudah mandiri, tentu kita semua berbahagia, karena kemarin masih menginduk di desa lain yakni di Desa Tanjung Makmur, Desa Kedaton dan Desa Bunglai. Pemerintah pusat sangat memperhatikan dan menggalakan sekolah-sekolah bahkan ada yang namanya sekolah gratis. Namun di Provinsi Sumatera Selatan sudah satu tahun lebih dahulu dari pemerintah pusat melakukan Sekolah Gratis bahkan Berobat Gratis.”jelasnya.

Bupati menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri SD lokal jauh di Kecamatan KPR, yang secara gigih, sabar dan penuh ikhlas berjuang mendirikan sekolah demi memajukan dunia pendidikan.

“Saya yakin, saat pertama kali mendirikan ketiga sekolah tersebut, banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi para perintis. Berkat perjuangan para perintis dan pendiri sekolah serta dukungan masyarakat, akhirnya tiga sekolah tersebut pada hari ini berubah dari sekolah kelas jauh menjadi sekolah negeri.”Ujar Kuryana.

Kuryana menambahkan, perubahan status negeri ketiga sekolah ini, merupakan hasil dari kerja keras dan perjuangan bapak, ibu yang secara ikhlas menyumbangkan tenaga, pikiran dan bahkan harta demi mendirikan sekolah di kecamatan KPR. Untuk itu sekali lagi atas nama Pemkab OKU saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada para perintis ketiga sekolah ini ujarnya.”

Tahun 2018 ini lanjut Kuryana, ada penerimaan PNS khusus untuk guru lebih banyak, sebab tercatat sudah sekitar 200 lebih guru yang sudah pensiun.

Bupati berharap agar para guru yang belum PNS  mulai mempersiapkan diri dari sekarang,

“Saya sebagai bupati tidak dapat membantu karena sekarang ini sistem penerimaan yakni memakai sistem online , berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Begitu selesai dikerjakan beberapa detik sudah muncul hasilnya.”tutup Kuryana.

Acara tersebut dihadiri Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Wakapolres OKU Kompol Nurhadiansyah SIk, Kepala BPS OKU Budiriyanto, Anggota DPRD OKU Iwan Munandar, Kepala OPD, Camat, Kades dan undangan lainnya yang dipusatkan di Desa Kedaton Timur, Kedaton Peninjauan Raya.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *