Radar Sriwijaya (OKU) – Distribusi air bersih di tiga belas titik, di Kecamatan Baturaja Timur, bakal terganggu. Khususnya di wilayah distribusi Unit Pengolahan (UP) air bersih Tanjung Baru. “Selama dua hari (17-18 september), yang lalu aliran ke pelanggan, terganggu, ” kata Direktur PDAM OKU, H Abi Kusno didampingi Kabag Tehnik, Asril, ST (17/9).
Gangguan itu, dijelaskan Asril, karena petugas melakukan pengurasan di bak reservoir dan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Pengurasan bak, terkait tebalnya endapan lumpur yang tersedot bersama air baku dari sungai Ogan. Serta yang mengendap di instalasi pengolahan. “Mumpung belum masuk musim hujan, ” terangnya.
Menurut dia, pengurasan dan pembersihan lumpur, sangat perlu dilakukan. Karena, jika lumpur tetap dibiarkan. Maka akan berdampak pada kualitas air yang diterima pelanggan. “Sistem distribusi bisa terganggu. Air juga, tidak jernih lagi, ” ucapnya.
Bak reservoir dan IPA, sambung, sudah enam bulan tidak dibersihkan. Lumpur yang mengendap, merupakan akumulasi beberapa bulan. “Rabu nanti, PAM pasar atas yang akan kita bersihkan tutup Asril.”(Diq)