Radar Sriwijaya (OKI) – Asep Hanafi (23), Seorang residivis kambuhan yang Baru enam (6) bulan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Kayuagung dan menghirup udara kebebasan, terpaksa kembali harus mendekam dan merasakan dinginnya ruang sel tahanan.
Betapa tidak, Warga Kampung III desa pematang panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut sekira pukul 23.00 wib pada Senin 1 oktober 2018 ditangkap oleh Jajaran Polsek setempat lantaran diketahui juga terlibat kasus curas terjadi pada tahun 2015 silam.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH.,MH melalui Kapolsek Mesuji AKP Darmanson, SH didampingi Kasubag Humas Polres OKI IPDA Ilham Parlindungan, Selasa (2/10/2018) mengatakan, Pelaku ditangkap atas dasar laporan polisi nomor LP/B – 34/II/2015/Sumsel/Res OKI/sek mesuji, tanggal 03 Februari 2015.
“Kala itu, Senin 2 Februari 2015 di jalan lintas timur (Jalintim) tepatnya Kampung III desa pematang panggang Mesuji OKI, pelaku Asep bersama kedua orang rekannya yaitu Ahmad syaputra (sudah tertangkap) dan Guluk (DPO) dengan mengendarai motor Yamaha Mio memberhentikan laju mobil Box L300 BK-1888-UE yang dikendarai korban,”ungkap Kapolsek.
Saat itu, Masih kata Kapolsek, Korban Tarumun (44), Sopir asal jalan Taud sukaria nomor 73 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung Kota Medan tersebut dimintai oleh pelaku uang jasa keamanan jalintim dan akan diberikan cap tetapi harus bayar Rp 1 juta. Karena korban tidak memberikan uang yang diminta, pelaku kemudian merampas uang korban senilai Rp1,4 juta, setelah itu melarikan diri.
“Pelaku Asep kita tangkap setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaannya. Dirinya ditangkap dirumahnya, yang rencananya akan kabur ke daerah lampung karena habis ribut dengan tetangga. pelaku ini residivis kasus curas yang baru 6 bulan keluar dari lapas kayuagung, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku di Polsek Mesuji,” pungkas kapolsek.(den)
