Radar Sriwijaya – Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan H Alex Noerdin memberikan restunya kepada semua kader partai golkar di Sumatera selatan untuk maju dalam pilkada gubernur 2018 mendatang dengan mengikuti mekanisme penjaringan yang dilaksanakan sejumlah partai politik saat ini.
Pernyataan tersebut menyusul adanya kader Partai Golkar yang saat ini mengikuti mekanisme penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sumsel yang dilakukan beberapa partai politik, salah satu kader Partai Golkar yang mengambil formulir tersebut adalah mantan Bupati Ogan Ilir (OI) dua periode H Mawardi Yahya.
“ Itu bagus, sebab seperti yang saya katakan tadi, kami itu banyak kader sering dipinjam oleh partai lain.” Ujar Alex usai melantik pengurus DPD II Partai Golkar OKI periode 2016 – 2021 di Gedung Kesenian Kayuagung, Kamis (6/7).
Gubernur Sumatera Selatan tersebut menyatakan, Golkar sebagai partai yang besar telah teruji ditengah pasang surut politik tanah air, kader golkar memang harus lebih unggul karena memang Partai Golkar memilki banyak stok kader yang mumpuni, artinya kader Golkar yang saat ini mengambil formulir penjaringan kandidat gubernur dan wakil gubernur semuanya nanti harus kembali ke Partai Golkar.
“Artinya boleh-boleh saja, cuma nanti pada saatnya yang keluar Cuma satu nama. Tidak boleh banyak-banyak.” Tandasnya.
Sementara itu terkait dengan kabar Dodi Reza Alex yang digadang-gadangkan akan maju pada pilkada Gubernur 2018 mendatang, Alex justru bertanya balik kepada sejumlah awak media yang mewawancarainya.
“Informasi dari mano ini, aku belum dengarnyo.” Seloroh Gubernur.
Namun demikian, Alex noerdin mengatakan, putranya tersebut baru terpilih sebagai bupati dan sedang melaksanakan tugas, namun demikian Bupati Musi Banyuasin tersebut sudah dewasa dan bisa menentukan sikapnya.
“Namun yang paling penting itu kompetensinya, orang yang akan menjadi kepala daerah kompeten tidak, bukan nafsu yang diadu tetapi seluruhnya, track recordnya juga dilihat. Jadi saya belum bisa memberikan komentar karena itu masih lama.” Katanya.
Sementara itu terkait dengan Pilkada OKI 2018, dirinya mengatakan kemungkinan terjadinya koalisi antara Golkar dengan PAN sangat terbuka dan itu sama juga dengan partai politik lainnya.
“Namun rundingannya masih panjang, yang paling penting itu yang bermanfaat bagi daerah itu yang paling penting.” Ujar Alex seraya mengakhiri pembicaraan. (den)