**Pemkab Evaluasi Kinerja 18 Camat Se OKI
KAYUAGUNG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan evaluasi kinerja terhadap 18 orang camat yang bertugas di Bumi Bende Seguguk, evaluasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja para camat agar lebih baik lagi.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) OKI, Hendri SH MM mengatakan, evaluasi kinerja camat dilaksanakan untuk mengukur kinerja yang telah dilakukan camat dalam mengelola organisasi kecamatan dan stakeholder lainnya, Kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk dalam mengoptimalkan fungsi camat sebagai SKPD.
“Dari kegiatan ini diharapkan juga dapat mengetahui gambaran nyata mulai dari pelayanan umum dan masyarakat. Mengkaji sejauh mana kemampuan, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas camat. Serta melaksanakan evaluasi, memotivasi dan mendorong kinerja camat,” Ujar Hendri, Selasa (25/7/17)
Kegiatan penilaian camat ini dilaksanakan selama dua hari yang mana selama dua hari tersebut dimanfaatkan untuk mendengarkan pemaparan dari para camat. Tidak hanya itu, untuk melengkapi penilaian kinerja, evaluasi juga dilakukan dengan cara turun kelapangan untuk memastikan sejauhmana implementasi dari program-program yang dimaksud.
“Selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan enam camat terbaik yang akan diberikan penilaian lebih lanjut,” lanjut Hendri.
Bupati OKI, H Iskandar SE melalu Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin SPd MM melalui penilaian ini dapat melihat sejauh mana kinerja yang dilakukan oleh camat.
“Ini sebagai salah satu sarana mengevaluasi kinerja camat. Karena keberhasilan camat ini akan memberikan dampak kepada pemerintahan di Kabupaten,” jelasnya.
Diakuinya, ukuran keberhasilan ini adalah suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, artinya kinerja jajaran yang ada dikecamatan hingga kedesa dapat mendongkrak maupun sebaliknya terhadap camat yang dimaksud.
“Seperti keberhasilan kinerja kepala desa dapat mendongkrak camat, begitupun selanjutnya, kinerja camat dapat mendongkrak kinerja bupatinya,” tegas Husin.
“Membangun OKI yang luas ini membutuhkan kebersamaan. Jangan sampai terdengar camat dan kades kurang koordinasi. Karena tugas camat yang dulunya dominan sebagai pembinaan sudah berjalan sebagai lebih kepada fungsi koordinasi,” pungkasnya. (den)